Kaban Bela SBY-Boediono Soal Utang

Senin, 22 Juni 2009 – 18:15 WIB

JAKARTA -- Menteri Kehutanan (Menhut) MS Kaban menegaskan, fenomena utang negara sesungguhnya cerita lama, yang sudah ada sejak era pemerintahan Presiden Soekarno dan SoehartoYang harus diwaspadai utang itu jangan berlebihan sehingga membebani generasi mendatang.

Hal tersebut ditegaskan MS Kaban dalam acara silaturrahmi Habaib se Jabodetabek dengan MS Kaban, di rumah dinas menteri, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan Senin (22/6)

BACA JUGA: Beber Kiprah, JK Tak Langgar Etika Pemerintah

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, Habib Husein Ali Alatas, Habib Abdurrahman al Habsyi, KH Abdul Nawawi dan KH Rosyidin Kendal, serta ratusan santri.

"Sejak era Presiden Soekarno dan Soeharto, utang itu sudah ada dan sangat tinggi jumlahnya
Hanya pemerintahan SBY yang secara maksimal dan dengan berbagai cara telah meminimalisir efek negatif utang terhadap rakyat, misalnya dengan cara menunda jatuh tempo kewajiban mencicil utang," kata Kaban.

Selain menjelaskan soal utang negara, Kaban yang juga mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu berharap agar berbagai isu menyangkut suku, agama dan rasial tidak diendus dalam berbagai kampanye yang saat ini tengah berlangsung

BACA JUGA: PAN Didesak Pecat Kader Pendukung JK-Win

"Saya ingat kejadian pilpres 2004 yang menuding istri SBY bukan seorang muslimah hanya gara-gara namanya Kristiani Herawati
Padahal beliau seorang muslimah yang taat," kata Kaban.

Saat ini tudingan serupa juga ditujukan kepada isteri cawapres Boediono, Herawati yang diisukan beragama Katolik

BACA JUGA: Susuri Pantura, Prabowo jadi Bapak Nelayan

"Tudingan itu fitnah dan saya minta agar para Habaib tidak mempercayai fitnah tersebut," harap MS Kaban(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Sarapan Bareng Tukang Becak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler