JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mengaku belum mendengar kabar mengenai desakan kepada Anas Urbaningrum untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Ramadhan Pohan enggan menanggapi mengenai desas-desus tersebut dan tak ingin berandai-andai mengenai sesuatu yang belum pasti.
"Saya enggak dengar kabar itu. Kita tak mau berandai-andai," kata Ramadhan melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (8/2).
Namun demikian Ramadhan menerangkan nanti malam akan ada pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat. Para petinggi partai akan hadir di sana untuk membicarakan mengenai penguatan partai berlambang Bintang Mercy tersebut.
"Di situ ada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Anas Urbaningrum, Edhi Baskoro Yudhoyono, Bendahara Umum dan lain-lain. Tentu bicara penguatan partai," tambah Ramadhan.
Seperti diketahui, sejumlah politisi senior Partai Demokrat meminta agar Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono untuk turun tangan menanggapi merosotnya tingkat elektabilitas partai. Namun, permintaan turun tangan itu berubah menjadi isu pencopotan Anas Urbaningrum sebagai Ketua DPP Partai Demokrat.(gil/jpnn)
Ramadhan Pohan enggan menanggapi mengenai desas-desus tersebut dan tak ingin berandai-andai mengenai sesuatu yang belum pasti.
"Saya enggak dengar kabar itu. Kita tak mau berandai-andai," kata Ramadhan melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (8/2).
Namun demikian Ramadhan menerangkan nanti malam akan ada pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat. Para petinggi partai akan hadir di sana untuk membicarakan mengenai penguatan partai berlambang Bintang Mercy tersebut.
"Di situ ada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Anas Urbaningrum, Edhi Baskoro Yudhoyono, Bendahara Umum dan lain-lain. Tentu bicara penguatan partai," tambah Ramadhan.
Seperti diketahui, sejumlah politisi senior Partai Demokrat meminta agar Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono untuk turun tangan menanggapi merosotnya tingkat elektabilitas partai. Namun, permintaan turun tangan itu berubah menjadi isu pencopotan Anas Urbaningrum sebagai Ketua DPP Partai Demokrat.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wako Tuding Gubernur Intervensi Panwas
Redaktur : Tim Redaksi