jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia baru saja menerima kiriman 10 juta vaksin Covid-19 dalam bentuk bulk dari Sinovac.
Bersamaan dengan itu juga ada 1 juta vaksin Covid-19 untuk kebutuhan overfilled dari perusahaan biofarmasi asal Tiongkok tersebut.
BACA JUGA: Ungkapan Kiai Maman Merespons Kedatangan 11 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac
Kiriman vaksin Covid-19 dalam jumlah besar itu tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Selasa (2/2) pagi. Dengan demikian, total vaksin Covid-19 yang telah diterima Indonesia mencapai 28 juta dosis.
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi, kiriman tahap keempat itu menjamin ketersediaan vaksin Covid-19 untuk 17,4 juta petugas publik.
BACA JUGA: 11 Juta Dosis Vaksin Sinovac Kembali Tiba di Indonesia
"Ini sesuai skema yang telah direncanakan berkat lancarnya koordinasi dan komunikasi, termasuk dengan pihak penyedia," ujar Oscar melalui siaran pers Kemenkes.
Sebelumnya Indonesia telah menerima kiriman vaksin Covid-19 tahap pertama dan kedua dari Sinovac pada Desember 2020 sebanyak 3 juta dosis. Selanjutnya pada 12 Januari 2021, Indonesia kembali menerima 15 juta vaksin Covid-19.
BACA JUGA: Telat Vaksinasi
“Kedatangan vaksin tahap keempat ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengamankan kebutuhan vaksin melawan Covid-19 khususnya untuk tahap kedua vaksinasi ditujukan kepada 17,4 juta petugas publik,” ujar Oscar.
Walakin, Kemenkes tetap mewanti-wanti masyarakat berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M atau memakai masker, menjaga jarak/menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.
"Karena protokol kesehatan ditambah dengan vaksin merupakan upaya lengkap dalam menekan angka penyebaran virus COVID-19 di Indonesia,” tegasnya.
Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi menambahkan, stok vaksin yang ada saat ini telah mencukupi untuk 1,5 juta tenaga kesehatan.
Hingga saat ini, sambungnya, vaksinasi Covid-19 telah dilakukan kepada lebih dari 500 ribu tenaga kesehatan.
"Untuk total 1,5 juta tenaga kesehatan diharapkan selesai sebelum akhir Februari,” sebutnya.(tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga