Ungkapan Kiai Maman Merespons Kedatangan 11 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac

Selasa, 02 Februari 2021 – 21:43 WIB
KH Maman Imanulhaq. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) KH Maman Imanulhaq merespons positif ketibaan 11 juta dosis vaksin COVID-19 merek Sinovac di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (2/2).

Perinciannya ialah sepuluh juta bahan baku vaksin, plus satu juta overfill dari Sinovac.

BACA JUGA: 11 Juta Dosis Vaksin Sinovac Kembali Tiba di Indonesia

Kiai Maman meyakini vaksinasi Covid-19 mampu menghentikan pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir satu tahun.

Kedatangan vaksin tahap ke-4 ini juga untuk memastikan bahwa seluruh tenaga kesehatan dan pelayanan publik bakal memperoleh vaksin.

BACA JUGA: AKP Ali Baru Tahu LS Ternyata Pecatan Polisi Setelah Menginterogasinya

"Pemerintah terus bekerja untuk menyelamatkan rakyat dengan cara mengamankan kebutuhan vaksin melawan covid-19," kata Kiai Maman dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Selasa.

Politikus yang beken disapa dengan panggilan Kang Maman ini menyebutkan, dengan divaksinasinya tenaga kesehatan dan para pelayanan publik, aktivitas masyarakat sedikit demi sedikit akan berangsur pulih.

BACA JUGA: AHY Dikepung 4 Faksi, Ada Anas Urbaningrum, Blak-blakan Ingin Moeldoko

Meski begitu, anggota DPR dari Fraksi PKB ini mewanti-wanti masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dia juga menginstruksikan kepada para pengurus KITA di seluruh Indonesia, sukarelawan dan simpatisan, untuk terus menyosialisasikan protokol kesehatan.

Selain itu, masyarakat perlu diberikan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19 demi bangsa Indonesia dan peradaban umat manusia.

"Selain memberikan sosialisasi dan edukasi, KITA juga meningkatkan sinergitas kepada lembaga dan instansi terkait dalam menyukseskan program vaksin nasional," tambah Kang Maman.(fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler