jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan keempat Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 The Fourth Employment Working Group (EWG) di hari kedua membahas draf deklarasi Menteri Ketenagakerjaan/Perburuhan.
Selain itu, memasuki pembahasan awal tambahan dokumen (annex) terkait pasar kerja inklusif dan penyandang disabilitas.
BACA JUGA: Kemnaker Perkuat Sinergitas Pusat dan Daerah dalam Implementasi Satu Data Ketenagakerjaan
"Kami menyelesaikan deklarasi Menaker G20. Perjalanan diskusi tadi sangat bagus, konstruktif dan masing-masing negara cukup respek satu dengan yang lain," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi seusai memimpin pertemuan itu secara virtual, Kamis (21/7) malam.
Kabar baiknya lagi, kata Sekjen Anwar, hal itu merupakan modal yang bagus untuk menyelesaikan tambahan dokumen yang melengkapi dari deklrasi Menteri-menteri Ketenagakerjaan nanti.
BACA JUGA: Kemnaker Pastikan Koperasi TKBM Tidak Dihapus Terkait Pemberlakuan NLE di Pelabuhan
Di akhir bahasan deklarasi, kata Sekjen Anwar, setiap negara G20 akan menyepakati dalam pertemuan-pertemuan G20 mendatang untuk melaporkan inisiatif kebijakan yang dilakukan dalam mendorong pasar kerja yang terbuka untuk para penyandang disabilitas.
"Indikatornya sedang kami bahas dan matangkan," bebernya.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah: Kemnaker Terus Matangkan Skema Jaminan Pensiun Bagi Pekerja
Dia berharap indikator yang nanti digunakan menjadi pedoman bagi negara G20, sehingga bisa dilihat inisiatif setiap negara mendorong keterlibatan para penyandang disabilitas di dalam pasar kerja.
Sekjen Anwar juga berharap pembahasan draf ini menghasilkan kesepakatan konkret untuk negara G20 dan negara lainnya dan dapat disepakati bersama dalam pertemuan tingkat menteri serta menjadi masukan pernyataan pada deklarasi kepala negara.
Sementara itu, pada hari ini, Jumat (22/7) merupakan sidang G20 EWG hari ketiga yang diharapkan mampu menuntaskan pembahasan Annex terkait pengembangan kapasitas SDM\ untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan.
"Saya berharap negara G20 dan organisasi internasional dapat memberikan kontribusi yang membangun dan menghasilkan kesepakatan semua pihak tanpa terkecuali, " ujar Sekjen Anwar.
Pertemuan G20 EWG Keempat dihadiri oleh negara-negara anggota G20, undangan tetap negara pengamat G20, dan organisasi internasional, seperti ILO dan OECD. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi