Kabar Baik dari Wali Kota Malang Sutiaji, Warga Siap-Siap Saja

Selasa, 05 Oktober 2021 – 21:14 WIB
Kawasan Kayutangan yang ada di Kota Malang, Jawa Timur. Foto ANTARA/Vicki Febrianto

jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Malang Sutiaji membagikan kabar baik untuk warganya.

Menurut Sutiaji, pihaknya menyiapkan sejumlah langkah percepatan pemulihan ekonomi. Pasalnya, perekonomian Kota Malang sempat minus 2,26 persen pada 2020.

BACA JUGA: Polda Jatim akan Periksa Wali Kota Malang Sutiaji Terkait Pelanggaran Prokes

Seperti diketahui kasus konfirmasi positif COVID-19 terus menurun. Sejumlah kelonggaran pun diberikan pada sektor perekonomian.

"Fokus kami saat ini adalah penguatan ekonomi, terutama ekonomi mikro. Mudah-mudahan tahun ini bisa tumbuh positif, karena lonjakan COVID-19 terjadi pada Juli-Agustus 2021, berbeda dengan tahun sebelumnya," kata Sutiaji.

BACA JUGA: Begini Cara Crazy Rich Malang Rayakan Ultah Anak, Mewah Banget

Dia memerinci akan melakukan revitalisasi pasar rakyat, memberikan pelatihan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), termasuk Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memulihkan ekonomi.

Sutiaji menjabarkan tahun ini akan ada empat pasar yang revitalisasi, yakni Pasar Lesanpuro, Pasar Gadang Lama, Pasar Bunul, dan Pasar Madyopuro. Revitalisasi tidak hanya mencakup pembenahan bangunan saja.

BACA JUGA: Wahyuni Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tubuh Penuh Luka di Sungai Malang

"Ini bukan hanya pasarnya saja yang direvitalisasi, tapi juga pola pikir orang yang ada di pasar. Sehingga, revitalisasi pasar ini akan kami lakukan percepatan," ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Malang juga mendorong program Ojo Percoyo Rentenir (OJIR), yang merupakan salah satu program dengan tujuan agar masyarakat terhindar dari jerat hutang kepada rentenir.

"Pemerintah juga menyalurkan jaring pengaman sosial kepada masyarakat," ungkap dia.

Berbagai program itu diharapkan akan membangkitkan perekonomian Kota Malang.

"Kami harapkan perekonomian bisa semakin menguat," katanya.

Kota Malang merupakan salah satu kota tujuan wisata di Jawa Timur. Pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona, memberikan dampak cukup dalam terhadap perekonomian di kota terbesar kedua di Jawa Timur itu. Saat ini, Kota Malang tengah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler