Kabar Baik, Insentif Tenaga Kesehatan di Makassar Mulai Dicairkan

Jumat, 01 Oktober 2021 – 22:28 WIB
Ilistrasi, sejumlah tenaga kesehatan saat melakukan tracing kontak COVID-19 lewat pelaksanaan tes swab PCR ke masyarakat di Puskesmas Galesong, Takalar, Sulsel. ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah

jpnn.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mulai mencairkan insentif tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan pasien Covid-19 di wilayah itu. Dengan demikian, nakes mulai memperoleh haknya yang sempat tertunda sekitar delapan bulan terakhir, terhitung Januari 2021.

"Iya sudah dibayarkan dari Januari sampai Juni tahun ini," ungkap Kepala Puskesmas Maradekaya dr Adrina di Makassar, Jumat (1/10). 

BACA JUGA: Kemenkes Cairkan Insentif Nakes dan Santunan Kematian, Sebegini Nilainya

Adrina menjelaskan pihaknya mengusulkan agar pembayaran insentif nakes untuk Juli hingga Agustus 2021. 

"Sudah diusul juga buat bulan Juli-Agustus, mudah-mudahan September juga bisa dicairkan. Teman-teman sudah lama menunggu," katanya.

BACA JUGA: Kabar Gembira dari Pak Muhajir, Insentif Nakes Segera Cair, Alhamdulillah

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar Muh Dakhlan menargetkan pencairan insentif rampung pada Oktober usai perampungan data verifikasi nakes.

Insentif nakes yang dibayarkan mulai Januari hingga Juni 2021 sebesar Rp 24 miliar. 

BACA JUGA: Kemenkes Sudah Bayar Tunggakan Insentif Nakes Rp 1,469 Triliun

Dia mengakui pencairan insentif nakes ini cukup terkendala. 

Pasalnya, aturan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berubah-ubah.

Dia menjelaskan bahwa awalnya Kemendagri mengeluarkan instruksi pembayaran nakes Januari-Juni. 

Namun, instruksi terakhir hingga Agustus 2021.

"Hal ini karena lamanya proses verifikasi nakes sehingga mulur. Kami cairkan hingga Juni dulu yang rampung verifikasinya. Juli-Agustus sementara verifikasi. Dan apabila hingga September berakhir verifikasi tak rampung kemungkinan Kemendagri keluarkan instruksi baru lagi," urai Dakhlan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler