jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan tarif jembatan Suramadu yang menghubungkan Madura dengan Surabaya, akan digratiskan akhir Oktober atau pekan ini.
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu menyampaikan, kebijakan Jembatan Suramadu gratis santer diembuskan pemerintah pusat. Dia optimistis 99 persen tarif Jembatan Suramadu gratis. Menurut Soekarwo, keyakinan itu bukan tanpa alasan. Pihaknya mendapat informasi penggratisan Jembatan Suramadu dari struktural pemerintah.
''Saya sudah dengar, tapi belum jadi perintah. Biasanya yang saya dengar dari jalur struktural itu betul,'' tegas Pakde Karwo.
Presiden Joko Widodo, kata dia, akan mengumumkan penggratisan Jembatan Suramadu. Menurut Soekarwo, pemerintah pusat masih menghitung anggaran perawatan Jembatan Suramadu yang bersumber dari APBN. ''Pasti sudah dipikirkan. Pasti APBN yang merawat karena pembangunan include dalam perawatan,'' paparnya.
Pakde menambahkan, Sabtu mendatang (27/10) Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan raja-raja se-ASEAN di Sumenep. Hadirnya presiden ke Madura juga bakal mengunjungi pameran hewan ternak sekaligus mengumumkan kebijakan tarif Jembatan Suramadu.
Kebijakan penggratisan tarif Jembatan Suramadu dilakukan agar harga barang dari Surabaya dan sekitarnya yang didistribusikan ke Madura lebih murah. Begitu pula sebaliknya, barang dari Madura bisa semakin bersaing secara ekonomi karena tarif Jembatan Suramadu sudah gratis. ''Namanya ongkos produksi dalam distribusi barang,'' terang Soekarwo.
Sebagaimana diulas Jawa Pos Radar Madura, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sudah merampungkan kajian tarif Jembatan Suramadu Rp 0. Kajian tersebut oleh Ikatan Keluarga Masyarakat Madura (Ikama) telah diajukan kepada presiden. Tarif Jembatan Suramadu Rp 0 diharapkan mendongkrak perekonomian di Madura. (bam/hud/c4/end)
BACA JUGA: Tunggu Ya, Sebentar Lagi Tol Jembatan Suramadu Digratiskan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Punya E - Toll, Mobil Bikin Macet di Jalan
Redaktur : Tim Redaksi