Kabar Baik soal Cakupan Vaksinasi Nasional

Sabtu, 25 Desember 2021 – 23:45 WIB
Satgas Covod-19 menyampaikan update cakupan vaksinasi nasional. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 menyampaikan kabar baik terkait jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis vaksin secara lengkap.

Satgas COVID-19 menyebutkan capaian vaksinasi dosis lengkap mencapai 110,407 juta jiwa hingga Sabtu, pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA: Aktivis Apresiasi Vaksinasi yang Digelar BIN di Sejumlah Daerah

Jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 per hari ini (25/12) bertambah 451.535 menjadi 110.407.287 orang.

Kemudian, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat hari ini sebanyak 768.061 jiwa.

Berdasarkan tambahan tersebut, jumlah penerima vaksinasi dosis pertama menjadi 156.182.585 jiwa, total vaksinasi untuk dosis ketiga mencapai 1.280.673 orang.

BACA JUGA: Kejar Target Vaksinasi, Tito Dorong Kepala Daerah Gunakan Dana BTT dan Bansos

Pemerintah berencana melakukan vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang.

Dengan demikian, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 74,99 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.

Warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi meliputi 53,01 persen dari total sasaran.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyampaikan pemerintah Indonesia terus menggenjot vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah Indonesia.

Hal itu dilakukan meski cakupannya telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

WHO menargetkan cakupan vaksinasi di setiap negara sekurang-kurangnya mencapai 40 persen dari total populasi yang akan mendapatkan vaksinasi dosis lengkap pada akhir 2021.

Namun, Usman memastikan program vaksinasi akan terus dipercepat dan diperluas hingga seluruh target sasaran berhasil divaksinasi.

"Pemerintah mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang belum divaksinasi untuk segera divaksin guna melindungi diri dan keluarga," kata Usman. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler