jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyampaikan kabar baik soal vaksin Pfizer.
Usman menyebut 5.758.740 juta dosis vaksin Pfizer kembali merapat ke Indonesia.
BACA JUGA: Pfizer-gate dan Bill Gates
Kali ini, kata Usman, kedatangan vaksin terdiri dari tiga tahap pada Sabtu-Senin (20-22 November 2021).
“Vaksin tahap ke 126, 127 dan 128 ini mendarat di berbagai kota di Indonesia dan akan langsung didistribusikan ke Dinas Kesehatan di daerah-daerah. Diharapkan, setiap dosis vaksin tersebut dapat segera dimanfaatkan untuk perlindungan kesehatan masyarakat,” kata Usman seperti dikutip Senin (21/11).
BACA JUGA: Negara Arab Ini Bakal Suntikkan Vaksin Pfizer kepada Anak-Anak
Adapun vaksin tahap 126 sejumlah 2.632.500 pada Sabtu (20/11) dan tahap 127 sebanyak 866.970 pada Senin (22/11). Seluruhnya merupakan vaksin Pfizer dalam bentuk jadi.
Menurut Usman, kedatangan tersebut merupakan donasi dari Pemerintah AS melalui COVAX.
BACA JUGA: Jutaan Dosis Vaksin Pfizer Merapat untuk Warga Jawa Tengah, Alhamdulillah
“Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah AS atas dukungan berupa 3,5 juta dosis vaksin Pfizer, yang merupakan wujud nyata kekuatan hubungan baik kedua negara,” kata Usman.
Usman menjelaskan Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi secara langsung kepada Presiden AS Joe Biden atas kerja sama bidang kesehatan selama pandemi, mulai dari penerimaan stok vaksin melalui mekanisme dose-sharing, ventilator, obat-obatan teurapeutik, hingga alat kesehatan lainnya.
Hal itu, disampikan Presiden Jokowi dalam pertemuan antara kedua kepala negara di Skotlandia beberapa waktu lalu,
"Kemudian vaksin yang tiba pada tahap 128 adalah vaksin Pfizer sejumlah 2.259.270 dosis yang didapatkan melalui pembelian langsung," bebernya.
Vaksin tersebut mendarat pada hari Minggu (21/11) dan tiba di 4 kota, yaitu Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta), Semarang (Bandara Ahmad Yani), Surabaya (Bandara Juanda), serta Balikpapan (Bandara Sepinggan).
Vaksin tahap 128 yang diterima di Jakarta akan dikirimkan ke Dinkes Kalimantan Barat, Dinkes Kalimantan Selatan, Dinkes Kalimantan Tengah, Dinkes Riau, Dinkes Sulawesi Selatan, Dinkes Sumatera Utara, Dinkes Sumatera Selatan, Dinkes Banten, serta Dinkes Jawa Barat. "Yang tiba di 3 kota lainnya akan diteruskan ke dinas kesehatan provinsi setempat," ucap Usman.
Usman menegaskan dengan kedatangan tahap 126, 127, dan 128 maka total jumlah vaksin yang telah diterima Indonesia adalah sekitar 355,7 juta dosis, baik dalam bentuk jadi maupun bulk.
Pemerintah terus menggenjot percepatan vaksinasi. Total vaksin yang terdistribusi Januari - Oktober 2021, sudah lebih dari 267 juta dosis.
Selain jaminan ketersediaan stok vaksin, upaya percepatan juga dilakukan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi yang masih ragu dan enggan untuk divaksinasi.
“Kami tegaskan, seluruh vaksin COVID-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin BPOM,” kata Usman. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia