Kabar Baik untuk Petugas Kebersihan di Kota Bogor, Insentif Akan Diperjuangkan

Senin, 11 Maret 2024 – 14:18 WIB
Insentif petugas kebersihan di Kota Bogor akan diupayakan. Foto: Humas DPRD Kota Bogor

jpnn.com, BOGOR - DPRD Kota Bogor dan Pemerintah Kota Bogor akan merumuskan  insentif anggaran untuk lebih kurang 1.700 petugas kebersihan.

Hal ini sebagai apresiasi atas kontribusi pasukan kuning terhadap kebersihan di seluruh Kota Bogor, apalagi sudah dua kali berturut-turut mendapat penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

BACA JUGA: DPRD Kota Bogor Siapkan Perencanaan Mencegah Banjir

"Kami cari payung regulasinya dan tugaskan DLH untuk merumuskan bentuk apresiasi kepada pasukan kebersihan. DPRD siap memperjuangkan," ujar Atang Trisnanto, Ketua DPRD Kota Bogor dalam keterangannya, Senin (11/3).

Atang menuturkan, petugas kebersihan menjadi garda terdepan dalam mengangkut sampah di pemukiman, taman, gedung-gedung instansi, dan seluruh penjuru kota sehingga kesan kumuh tidak ada lagi.

BACA JUGA: Pesan Pimpinan DPRD Kota Bogor Dalam Peringatan HPN 2024

Pemberian Anugerah Adipura dan Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini secara simbolis dibuka Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Ma'ruf Amin, pada Selasa (5/3).

"Selain insentif atau bonus prestasi adipura, ke depan perlu kita pikirkan anggaran untuk kesejahteraan mereka," tutur Atang.

BACA JUGA: Honorer Petugas Kebersihan Diusulkan Jadi PPPK, Ada Uang Lembur dan Kenaikan Upah

Beberapa bentuk program itu, seperti jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, kelayakan rumah tinggal, dan pendidikan anak-anak.

"Meskipun masih harus melihat ketersediaan anggaran dan regulasi, kami perjuangkan melalui integrasi program dari masing-masing OPD," tegas Atang.

Atang menerangkan, dengan berbagai bentuk upaya peningkatan kesejahteraan petugas kebersihan diharapkan profesionalisme meningkat, sehingga kebersihan Kota Bogor naik predikat sesuai kriteria Adipura Kencana.

Selain itu, profesi petugas kebersihan dapat memberikan kebanggaan dan akses kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.

Sebanyak lebih kurang 1.700 petugas kebersihan perlu mendapat survei kesejahteraan, kemudian divalidasi apa yang mereka butuhkan dari opsi bentuk peningkatan kesejahteraan yang dirumuskan dan berhasil mendapat porsi anggaran.

Atang berkomitmen mengawal peningkatan kesejahteraan petugas kebersihan oleh pemerintah Kota Bogor untuk menyisihkan alokasi anggaran APBD, maupun anggaran bantuan, dan mencari regulasi yang tepat untuk mengimplementasikannya.

Kebersihan, kata dia, adalah isu sosial, kesehatan, ekonomi bahkan politik yang menjadi tanggungan semua warga Kota Bogor.

"Ibarat dapat piala dunia, pasukan kuning, hijau, oranye itu adalah Timnasnya. Kita bangga dapat piala adipura, penghargaan kota ini bersih salah satunya karena mereka. Siapa yang mau ke Kota Bogor, kalau masih kumuh? Tidak ada. Kita apresiasi Pak Wali Kota Bima Arya, pak Wakil Wali Kota, Pak Dedie Rachim serta dewan yang selalu mendukung program pro rakyat," kata dia.

Piala Adipura diraih Kota Bogor pada 2023 dan kembali menerima di 2024, setelah terakhir kali Kota Bogor menerima penghargaan Adipura di 1995. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler