jpnn.com, LONDON - Juru taktik Arsenal Unai Emery pantas mendapat sebutan spesialis Liga Europa. Pria asal Spanyol itu menjadi pelatih pertama yang berhasil menjejakkan kakinya di final Liga Europa (dulu bernama Piala UEFA) sebanyak empat kali.
Sejak ajang ini digelar pertama kali pada 1971-1972, baru Emery yang bisa berlaga di final dalam kapasitasnya sebagai pelatih sebanyak itu.
BACA JUGA: Lucas Moura, Pemain Buangan yang Lebih Baik dari Lionel Messi
BACA JUGA: Antar Chelsea ke Final Liga Europa, Eden Hazard Bicara soal Pertandingan Terakhir
Emery meraih final keempatnya pada Jumat (10/5) dini hari WIB. Arsenal yang dia latih menggenggam tiket final usai menyingkirkan Valencia dengan agregat 7-3. Pada leg kedua yang digelar di Stadion Mestalla, Arsenal menang dengan skor 4-2, melengkapi kemenangan pada leg pertama dengan skor 3-1.
Final Liga Europa 2018-2019 akan digelar di Stadion Olympic, Baku, Azerbaijan, 29 Mei 2019 waktu setempat. Arsenal menghadapi sesama klub asal London, Chelsea. Ini menjadi all English final kedua di pentas Liga Europa setelah pertama kali pada edisi pertama musim 1971-1972. Kala itu, Tottenham Hotspur menghadapi Wolverhampton Wanderers.
BACA JUGA: Singkirkan Frankfurt Lewat Adu Penalti, Chelsea Ketemu Arsenal di Final Liga Europa
Ini juga menjadi pertemuan pertama Arsenal dan Chelsea di pentas Eropa. Sekaligus sejarah di Liga Europa dua klub yang berasal dari kota sama bersua di final. Derbi London untuk pertama kalinya tidak mentas di London, melainkan di Baku, Azerbaijan dalam ajang resmi.
Sementara itu, tiga final sebelumnya yang diraih Emery dilakukan secara beruntun yakni pada 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016. Hebatnya semua bersama Sevilla. Hebatnya lagi, setiap Emery membawa timnya ke final Liga Europa, timnya selalu meraih gelar juara. Ya, Sevilla meraih tiga gelar beruntun pada 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016.
Berdasar tradisi tersebut, Emery berkesempatan besar membawa Arsenal juara pada musim ini. Andai itu dia lakukan, Emery menegaskan selalu juara setiap membawa timnya ke final Liga Europa.
Arsenal sendiri pernah satu kali melaju ke final Liga Europa yakni pada 1999-2000. Namun, kala itu Arsenal yang dilatih Arsene Wenger kalah dari Galatasaray lewat adu penalti.
(Baca Juga: Singkirkan Frankfurt Lewat Adu Penalti, Chelsea Ketemu Arsenal di Final Liga Europa)
Di sisi lain, Chelsea juga pernah sekali ke final Liga Europa. Itu terjadi pada 2012-2013. Chelsea juara setelah menang 2-1 atas Benfica. Kala itu, Chelsea dilatih oleh Rafael Benitez. (jpc)
Unai Emery di Final Liga Europa
2013-2014: Sevilla 0-0 Benfica (Sevilla menang adu penalti)
2014-2015: Sevilla 3-2 Dnipro
2015-2016: Sevilla 3-1 Liverpool
2018-2019: Chelsea vs Arsenal
*Emery melatih Sevilla dan Arsenal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Valencia Vs Arsenal: Tuan Rumah Pengin Meniru Liverpool
Redaktur : Tim Redaksi