Kabar dari Bukittinggi, Sangat Buruk, Kami Ikut Sedih

Kamis, 07 Mei 2020 – 15:46 WIB
Perawat di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona. Ilustrasi Foto: dok ANTARA FOTO/Jojon/aww

jpnn.com, BUKITTINGGI - Jumlah pasien positif COVID-2019 di Bukittinggi, Sumatera Barat, dipastikan bertambah lagi.

Hal ini setelah dipastikan ada dua petugas di Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi dinyatakan positif corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab dari Universitas Andalas, Padang, pada Rabu (6/5).

BACA JUGA: Hotman Paris: Pak Kiai, Saya Sudah Memiliki Semuanya, Pengin Berhenti dan Hidup Tenang

"Keduanya merupakan tenaga kesehatan dan tenaga penunjang. Mereka diisolasi di RSAM," kata Direktur RSAM Bukittinggi Khairul Said di Bukittinggi, Kamis (7/5).

Khairul Said menjelaskan, pihak rumah sakit sudah melakukan pembersihan atau sterilisasi ruang dan peralatan yang sempat digunakan kedua petugas tersebut agar tidak mengganggu pelayanan di rumah sakit.

BACA JUGA: Aduh, Lagi-lagi dari Klaster Temboro Magetan

Dijelaskan, kedua petugas diketahui terpapar virus corona jenis baru setelah pihak rumah sakit memberlakukan pemeriksaan swab bagi petugas yang akan istirahat setelah habis periode dinasnya.

"Jadi petugas itu ada periode dinasnya masing-masing, setiap periodenya selesai mereka jalani tes swab dulu sebelum bisa beristirahat," katanya.

BACA JUGA: Pejabat KemenPAN-RB: Mohon Maaf Kepada Seluruh PPPK

Selain itu dari pelacakan riwayat kontak, dicurigai petugas tersebut juga pernah berkontak dengan warga asal Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar yang berkunjung ke RSAM dengan maksud ingin menemui kerabat yang dirawat.

"Warga itu berkunjung ke RSAM antara tanggal 16 dan 17 April 2020. Warga Panyalaian itu kemudian juga diketahui positif COVID-19 dan dirawat di M Djamil Padang," katanya.

Ia memastikan saat ini tidak ada layanan di RSUD yang terganggu karena sudah dilakukan sterilisasi dan kedua petugas yang positif juga sudah ditangani di ruang isolasi RSAM.

Pihak rumah sakit selanjutnya juga akan melakukan pemeriksaan swab terhadap sesama rekan kerja kedua petugas dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait untuk pemeriksaan bagi anggota keluarga kedua pasien. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler