jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie meyakini Presiden Jokowi sudah mengetahui dan menguasai kebutuhan pemerintahannya.
Karena hal itu, Grace menegaskan partainya enggan membebani Jokowi dengan meminta jatah menteri di periode kedua pemerintahan Kabinet Kerja.
BACA JUGA: Mendadak Radio di Mobil Dinas Presiden Hidup Sendiri, Jendela Tak Bisa Dibuka
"Soal menteri yang paling tahu Pak Jokowi. Kami tidak mau membebani beliau dengan minta-minta jatah," kata Grace ucai nonton bareng film Bumi Manusia bersama media massa, di Jakarta, Kamis (22/8) malam.
Grace mengatakan ketika PSI bertemu Jokowi di Istana beberapa waktu lalu, terlihat bahwa Presiden Jokowi kini lebih percaya diri atas apa yang akan dilakukan pemerintahan ke depan.
BACA JUGA: Muktamar Sukses, PKB Senang Pak Jokowi Gunakan Pakaian Hijau
BACA JUGA: Grace Natalie Curhat, Jokowi Langsung Telepon Menlu Retno
"Sekarang beliau sudah tahu banget mau ngapain, mau 'ngegas' di mana. Maka itu kami tidak pernah meminta, menuntut, dan sebagainya, karena PSI mau support Pak Jokowi agar pemerintahan lima tahun ke depan berhasil, maka untuk kriteria, kami ikut Pak Jokowi saja," jelasnya.
BACA JUGA: Kementan: Kunjungan Jokowi Membuktikan Dukungan terhadap Kemajuan Peternakan
Saat ditanya apakah kader PSI sudah ada yang diminta untuk menjadi menteri, Grace mengatakan bahwa komunikasi itu memang ada. Dia mengatakan Presiden Jokowi sudah mengetahui kompetensi kader-kader PSI. "Tunggu saja bagaimana dari beliau," ujar Grace. (rangga/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet: Pak Jokowi Tidak Suka Semua Partai Dukung Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi