jpnn.com, BOGOR - Tiga orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) Corona atau Covid-19 meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Leuwiliang.
Bahkan, waktunya pun bersamaan, yakni pada Kamis (2/4) meninggal dengan gejala mengarah ke Covid-19.
BACA JUGA: PDP Corona Meninggal, Jenis Kelaminnya Laki-laki, Usia 20 dan 55 Tahun
“Memang benar ada tiga pasien dengan status PDP meninggal dunia dalam waktu yang bersamaan dan sebelumnya sudah dilakukan perawatan di ruangan isolasi RSUD Leuwiliang,” kata kepala Bagian Pelayanan RSUD Leuwiliang Agus Fauzi kepada wartawan, Kamis.
Ia menjelaskan, pihak RSUD pun sudah melakukan pemantauan kondisi pasien namun tidak tertolong. Bahkan, langsung dilakukan pemulasaran jenazah dibawa ke rumah duka.
BACA JUGA: Identitas ODP-PDP Corona Sebaiknya Dirahasiakan
“Pasian dengan status PDP diberikan oleh dokter spesialis paru hanya bukan mengarah ke Covid-19 dan baru gejala seperti batuk, sesak, dan hasil labnya ke arah peunemonia,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, sekitar pukul 08.00 proses pemulasarannya sesuai SOP dengan menggunakan alat pelindung diri dan langsung di masukan ke peti jenazah.
BACA JUGA: Bu Wali Kota Cantik Ini Sedih Kasus Positif Corona Terus Bertambah
“Dari tiga pasien, dua laki-laki dan satu perempuan dengan umur diatas 40 tahun semuanya masuk isolasi itu PDP namun hasil ravid tesnya negatif, hanya gejalanya mengarah ke covid-19,” tuturnya. (nal/radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti