jpnn.com, BUKITTINGGI - Seorang pekerja pemasangan tiang kabel jaringan salah satu operator telepon seluler tewas tersetrum aliran listrik di Jorong Sariak Laweh, Nagari Nan Tujuah, Palupuah, Kabupaten Agam, Sumbar.
Sementara tujuh pekerja lainnya harus dilarikan ke rumah sakit.
BACA JUGA: Mantan Pacar Mendadak Datang ke Rumah Mbak S, Langsung Memeloroti Celana Dalam
Wali Nagari Nan Tujuah Tarmizi mengatakan delapan orang itu tersetrum lantaran kabel jaringan yang mereka pasang mengenai kabel PLN.
Para pekerja melakukan pemasangan tiang di area persawahan dalam keadaan hujan sekitar pukul 17.30 WIB Minggu (31/10).
BACA JUGA: Peringatan Dini dari BMKG Buat Warga Jatim, Waspada
"Tiang yang mereka pasang roboh. Tiang yang sudah dipasangi kabel itu roboh dan kabelnya menyentuh kabel tegangan menengah milik PLN hingga semua pekerja terkena aliran listrik," kata Tarmizi di Agam, Senin.
Diketahui pemasangan tiang kabel itu dilakukan di sekitar jalan lintas Bukittinggi-Medan Km 32 yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dan para pekerja terdiri dari warga Indramayu, Jawa Barat.
Menurut Tarmizi, semua korban dilarikan ke puskesmas terdekat dan rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis.
"Termasuk sopirnya, semua dibawa ke puskesmas dan ada yang dilarikan ke rumah sakit di Bukittinggi," kata Tarmizi.
Dia menyebutkan kecelakaan ini juga telah ditangani pihak kepolisian dari Polsek Palupuah.
Korban meninggal dunia diketahui atas nama Kadinah (36) dengan alamat sesuai KTP Desa Sukra Wetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dua orang dinyatakan dalam keadaan kritis sementara lima orang lainnya juga menjalani perawatan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti