jpnn.com, MALUKU - Awan kelabu memayungi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku.
Ketua Bawaslu Maluku Fadli Silawane mengembuskan napas terakhir di RSUD Masohi, Senin (31/7) sekitar pukul 17:30 WIT.
BACA JUGA: Gagal Raih Adipura, Pantaskah Palangka Raya Jadi Ibu Kota?
Petugas jaga ruang IGD RSUD Masohi Daniel Meren mengatakan, almarhum teregister pada pukul 17:40
Fadli merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Tehoru.
BACA JUGA: Sebelum Pemandian Panas, Ada Grup Persatuan Gay Universitas Brawijaya
“Dalam perjalanan dari Tehoru awalnya masuk sudah tidak sadar. Sempat di Puskesmas Tehoru sekitar 15 menit dan dirujuk ke RSUD Masohi. Dia diantar oleh istri dan beberapa orang.” tutur Daniel.
Dia menambahkan, Fadli sempat dipasangi oksigen monitor dibantu resusitasi jantung paru lima siklus (RJP 5 Siklus).
BACA JUGA: Gadis Remaja Nekat Bunuh Diri Lantaran Sering Dimarahi Orang Tuanya
Namun, semua usaha itu tak membuahkan hasil.
Tidak ada perkembangan positif. Fadli akhirnya meninggal dunia.
Berdasarkan pantauan Fajar Malteng, jasad Fadli dikeluarkan dari kamar jenazah sekitar pukul 18:30 WIT.
Setelah itu, jasad Fadli dibawa ke rumah duka di Desa Tehua, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah. (kym)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wings Air Perkuat Akses ke Jawa Timur
Redaktur : Tim Redaksi