Kabar Gembira dari Kemenag soal Honor Penyuluh Agama, Siap-siap Cek Rekening

Senin, 06 September 2021 – 21:08 WIB
Kemenag menyatakan akan segera mencairkan tunggakan honor penyuluh agama Katolik non-PNS tahun 2020. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan kepastian soal pencairan honor penyuluh agama Katolik yang sempat tertunda pembayarannya.

Menurut Dirjen Bimas Katolik Bayu Samodro, tunggakan honor penyuluh agama Katolik non-PNS tahun 2020 siap dicairkan.

BACA JUGA: Info Penting Kemenag soal Pembayaran Tunjangan Kinerja Guru PAI

Anggaran tersebut menurutnya sudah ada dan akan segera dibayarkan kepada para penyuluh.

"Tahun 2020, honor penyuluh agama katolik non-PNS masih kurang lima bulan. Review BPKP sudah dilakukan dan anggaran juga sudah tersedia," ujar Bayo Samodro di laman Kemenag, Senin (6/9).

BACA JUGA: Kerumunan di Holywings Kemang, Ruhut Sikat Anies Baswedan, Sebut Nama Luhut

Dia menyebutkan total anggaran sebesar Rp 14,618 miliar untuk pembayaran tunggakan honor penyuluh itu sudah siap dicairkan.

Ditjen Bimas Katolik tercatat membina 4.042 penyuluh agama non-PNS yang tersebar pada 34 provinsi di Indonesia.

BACA JUGA: Ternyata Begini Kelakuan Koruptor saat Diperiksa Penyidik KPK, Ada yang Sangat Menyebalkan

Pada 2020, anggaran honor penyuluh hanya cukup dibayarkan selama tujuh bulan. Sehingga, masih ada tunggakan selama lima bulan yang belum terbayarkan.

Tahun ini, kata Bayu Samodro, anggaran tersebut sudah disiapkan Ditjen Bimas Katolik.

Dia menegaskan penyuluh agama Katolik Non PNS telah bekerja penuh selama 12 bulan, maka hak-hak mereka harus tetap dipenuhi.

Setelah melalui berbagai proses dan tahapan pengelolaan anggaran negara, akhirnya pada Agustus 2021 ada kepastian bahwa honor penyuluh non-PNS yang belum terbayarkan selama lima bulan di tahun anggaran 2020 tersebut siap dibayarkan.

“Pastinya melalui proses dan mekanisme sesuai ketentuan yang berlaku,” ucap pejabat Kemenag itu.

Bayu Samodro menambahkan pihaknya bersama Gereja Katolik terus berupaya memperhatikan para penyuluh, pewarta, di lingkungan umat Katolik.

Kepada penyuluh agama, dia berpesan agar senantiasa memberi perhatian terhadap upaya menguatkan moderasi hidup beragama dan kerukunan hidup beragama. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler