Pemerintah Dorong Rp 400 Triliun Belanja UMKM Via E-Katalog, M Qodari: Ide Genius

Senin, 14 Maret 2022 – 09:43 WIB
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Demi menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menargetkan pengadaan barang pemerintah dari Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) melalui platform e-katalog rata-rata bisa mencapai Rp 400 triliun per tahun.

Melalui e-katalog, Luhut meyakini mampu menciptakan UMKM baru yang berimplikasi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 1,7 persen per tahun.

BACA JUGA: Benahi Infrastruktur Kota Medan, Bobby Nasution Terapkan E-Katalog

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai kebijakan tersebut merupakan ide brilian yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara nasional.

"Bagus sekali gagasan mengalokasikan Rp 400 triliun itu untuk UMKM itu adalah cara cepat atau cara genius untuk mengintegrasikan UMKM dan ekonomi Indonesia,” ujar M Qodari, Senin (14/3/2022).

BACA JUGA: BRI Akselerasi Kinerja Agen BRILink untuk Pemberdayaan UMKM

Qodari menambahkan proses digitalisasi yang ditawarkan e-katalog membuka pasar yang lebih luas bagi UMKM sehingga menyerap produk-produk yang dipasarkan.

“Membukakan pasar bagi mereka dan kemudian mengangkat harkat dan martabat mereka, itu genius kenapa enggak berpikir selama ini," kata Qodari.

BACA JUGA: Kepuasan Publik Tinggi, M Qodari Optimistis Jokowi 3 Periode

Qodari berpendapat kebijakan tersebut akan disambut baik oleh masyarakat terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah.

"Jadi, saya yakin kepuasan masyarakat terutama menengah ke bawah akan meningkat gara-gara itu," ungkapnya.

Namun, Qodari menyarankan supaya pemerintah mengatur secara detail prosedur proses transaksi pengadaan barang yang dibeli dari UMKM agar tidak menimbulkan kerancuan.

"Namun, PR (pekerjaan rumah)-nya adalah bagaimana supaya teknis-teknisnya dirapikan, supaya jangan kontroversi," tegas Qodari.

Sebelumnya, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan Presiden Joko Widodo bakal meresmikan e-katalog UMKM pada 22 Maret 2022.

Menurut Luhut, hal tersebut dapat mendorong perkembangan sektor UMKM dan mengerek pertumbuhan ekonomi nasional.

“Soal e-katalog, Presiden bakal launching pada tanggal 22 bulan ini,” kata Luhut.

Luhut menegaskan pemerintah telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 400 triliun yang ada di kementerian/lembaga untuk membelanjakan produk UMKM dalam negeri.

Alokasi dana itu dinilai akan mendorong pemanfaatan produk dalam negeri, menggeliatkan UMKM nasional, dan mendorong terciptanya usaha baru.

Merujuk hitungan Badan Pusat Statistik (BPS), bila dana itu diserap dengan baik dan benar, maka akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi hingga 1,71 persen.

“Dari hitungan BPS, itu menambah pertumbuhan ekonomi 1,71persern. Jadi, efisiensi itu membuat saya tidak ragu kalau kita (ekonomi) bisa tumbuh 6 persen,” ujar Luhut.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
UMKM   Pemerintah   M Qodari   E-Katalog  

Terpopuler