Kabar Gembira, Kemnaker Umumkan Workshop Satelit di Sofifi Resmi Beroperasi

Sabtu, 15 Juli 2023 – 19:52 WIB
Kemnaker telah menyelesaikan pembangunan satuan pelayanan bidang pelatihan vokasi dan produktivitas di Kota Sofifi, Maluku Utara. Foto: dok Kemnaker

jpnn.com, TERNATE - Kementerian ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyelesaikan pembangunan satuan pelayanan bidang pelatihan vokasi dan produktivitas di Kota Sofifi, Maluku Utara.

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cw mengatakan pembangunan satuan pelayanan berupa workshop jarak jauh di bawah naungan BPVP Ternate ini merupakan salah satu bagian dari Transformasi BLK.

BACA JUGA: Selamat, Kemnaker Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2022

Ini merupakan satu dari 9 Lompatan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

"Workshop satelit yang berada di Pulau Halmahera ini dibangun sejak tahun 2021, dan kini telah beroperasi. Workshop ini difokuskan untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal yang kompeten di sektor pertambangan dan pertanian," kata Caswi saat meninjau workshop satelit di Kota Sofifi, Maluku Utara, Jumat (14/7).

BACA JUGA: Lantik 8 Pejabat Tinggi Pratama Kemnaker, Menaker: Saya Percaya Saudara Punya Integritas

Caswi menjelaskan, pelatihan kompetensi di sektor pertambangan didesain untuk melakukan transfer knowledge and skill dari TKA ke tenaga kerja lokal.

Sementara itu, pelatihan pertanian dan perikanan, termasuk pengolahan hasil pertanian dan perikanan diarahkan untuk mendukung sektor pertanian dan perikanan yang menjadi potensi utama ekonomi masyarakat di kepulauan rempah ini.

BACA JUGA: Ini Tujuan Kemnaker Terapkan Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan di Lebak

Dia mengemukakan, pembangunan wokshop di atas lahan 5 hektar tersebut merupakan kolaborasi multi-pihak, yaitu pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan swasta.

"Lahannya merupakan aset Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang dihibahkan kepala Pemerintah Pusat. Sedangkan pembangunan seluruh gedung dan penyiapan infrastruktur pelatihan dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan," ucap kandidat doktor Institut Pertanian Bogor ini.

Adapun partisipasi pihak swasta dalam pembangunan workshop ini datang dari PT Indonesia Wedabay Industrial Park (IWIP) dan PT Wanatiara Persada.

PT IWIP menyumbang 1 alat berat berupa exavator dan PT Wanatiara Persada menyumbang 17 komputer.

"Kemnaker berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi dan kolaborasi berbagai pihak, khususnya pihak swasta," ucapnya.

Pihaknya berharap kolaborasi positif ini menjadi model yang dapat dikembangkan di balai-balai vokasi lain.

"Kami mengajak pihak swasta dan para pelaku usaha lainnya untuk terlibat berkolaborasi dalam pengembangan kompetensi melalui pengembangan balai pelatihan vokasi," ucapnya.

Kepala BPVP Ternate, Abdul Aziz menambahkan, workshop balai pelatihan vokasi ini telah beroperasi sejak 2022.

"Kami menyelenggarakan pelatihan operator exavator sebanyak 2 paket dan tahun 2023 kembali melakukan pelatihan operator exavator 4 paket. Selain itu, kami juga telah menyelenggarakan pelatihan pembubidayaan sayuran 2 paket dan pelatihan pembibitan ikan air tawar 2 paket," katanya.

Dia mengungkapkan, seluruh alumni pelatihan exavator yang berjumlah 32 orang terserap di industri pertambangan di Pulau Halmahera, Maluku Utara dan Morowali, Sulawesi Utara. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Upaya Kemnaker Meningkatkan Kompetensi Petani dan Pengelola Perhutanan Sosial


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler