jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Mendikbudristek (Nadiem Makarim) punya kabar gembira bagi siswa miskin.
Bagi para siswa yang memiliki kemampuan akademik, ingin kuliah, tetapi ekonomi keluarga terbatas, Nadiem memberikan solusi lewat transformasi Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
BACA JUGA: Mahasiswa di Jambi Siap Promosikan Ganjar Hingga Jadi Presiden
Menurut Mas Nadiem-sapaan Nadiem Makariem, transformasi KIP menjadi KIP Kuliah Merdeka 2021 sebagai bentuk jaminan pembiayaan pendidikan dan bantuan biaya hidup yang diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Tahun ini, Kemendikbudristek membuka kembali pendaftaran program KIP Kuliah Merdeka 2022 bagi semua siswa yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) atau pun perguruan tinggi swasta (PTS).
BACA JUGA: Eks Ketua Forum Honorer Lulus PPPK Guru, Aktivitasnya Keren, Semoga Mas Nadiem Lihat
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek Abdul Kahar menambahkan, bagi yang berminat kuliah tahun ini dan memenuhi kriteria penerima KIP Kuliah, jangan ragu daftar KIP Kuliah Merdeka.
"Insyaallah semua bisa kuliah," ujar Abdul Kahar di Jakarta, Jumat (25/3).
BACA JUGA: Pemerintah Rusia Punya Kabar Gembira untuk Warga Indonesia, Simak Pernyataan Dubes Lyudmila
Dia melanjutkan, jika tidak lulus seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), dan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), pilih lagi seleksi mandiri, dan seterusnya. Seleksi PTS juga masih bisa dipilih siswa.
Untuk mendapatkan KIP Kuliah Merdeka, kata Kahar, calon mahasiswa baru cukup membuat satu akun untuk semua seleksi masuk perguruan tinggi, mulai dari SNPMTN hingga jalur seleksi mandiri.
“Satu kali saja membuat akun, bisa digunakan sepanjang tahun selama masih pendaftaran dan untuk seluruh jalur masuk perguruan tinggi baik itu PTN maupun PTS,” ucapnya.
Kahar melanjutkan, bagi siswa yang sudah punya akun dari tahun sebelumnya pun tidak perlu membuat akun kembali, bahkan tahun sebelumnya akun yang sama masih bisa digunakan. Tinggal memperbaiki atau meng-update akun pendaftaran baru.
Terkait mekanisme pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2022, Kahar mengatakan tetap sama dengan tahun 2021.
Hal yang perlu dicermati adalah sasaran dari program KIP Kuliah Merdeka ini, adalah mahasiswa baru yang akan masuk perguruan tinggi. Bukan untuk mahasiswa yang sudah berstatus aktif di perguruan tinggi.
Namun, lanjut Kahar, bagi mahasiswa aktif yang kembali ingin mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi tahun 2022, masih bisa mendaftar KIP Kuliah Merdeka selama memenuhi persyaratan pendaftaran (KIP Kuliah Merdeka 2022).
Juga belum pernah ditetapkan sebagai penerima KIP Kuliah atau beasiswa lainnya pada tahun berjalan/sebelumnya.
“Itu artinya ikut seleksi baru," ujarnya.
Nah, secara paralel tambah Kahar, bisa mengikuti pendaftaran KIP Kuliah Merdeka. Pada prinsipnya, KIP Kuliah menyasar mahasiswa dengan kategori baru. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Dorong Pemajuan Kebudayaan Lewat Peluncuran Dana Indonesiana
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad