Kabar Gembira Tentang LPTNU di Era Kiai Said Pimpin PBNU

Selasa, 16 November 2021 – 05:45 WIB
Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dalam masa khidmah 2015-2021, menorehkan kinerja membanggakan.

Salah satunya dari sisi jumlah perguruan tinggi di bawah naungan LPTNU mencapai 274, dari sebelumnya hanya 94 perguruan tinggi.

BACA JUGA: Ketum PBNU Resmikan Peluncuran Produk Air Minum Shofa

“Pada awal masa Khidmah 2015-2021, LTNU melakukan serah terima 94 kampus. Kemudian LTPNU dengan konsolidasi, terjadi penambahan perguruan tinggi baru hingga Juli 2021 menjadi 274 total perguruan tinggi,” kata Wakil Ketua LPTNU Muhammad Afifi di Jakarta, Sabtu (13/11/2021).

Dari 274 perguruan tinggi NU tersebut, sebanyak 84 PTNU di bawah binaan Kemendikbudristek, termasuk 15 Akademi Komunitas Berbasis Pesantren di bawah binaan Vokasi Kemendikbudristek, dan 190 PTNU di bawah binaan Kemenag.

BACA JUGA: Buya Anwar Soroti Pernyataan Menag Yaqut dan Kiai Said, Menohok

Menurut Afifi, penambahan jumlah perguruan tinggi tersebut karena animo yang memang sangat tinggi di berbagai daerah. Kepengurusan LPTNU terbentuk sampai ke tingkat Cabang yang belum memiliki perguruan tinggi.

Berdasarkan AD/ART, LPTNU didirikan sesuai tingkatan masing-masing. Dari situ ada mobilisasi yang tinggi hingga terjadi penambahan signifikan dalam jumlah perguruan tingggi.

BACA JUGA: Melantik PWNU NTT, Ketum PBNU Sebut Jokowi Bapak Infrastruktur

Bidang pendidikan selain kesehatan dan ekonomi, kata Afifi, juga menjadi salah satu fokus program pada kepengurusan PBNU setelah Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama di Jombang, Jawa Timur.

“Periode kedua Kiai Said, dengan tagline back to pesantren, PBNU memperkuat dan memberikan porsi yang lebih terhadap tiga program pendidikan, kesehatan, dan perekonomian,” kata Afifi.

Selain dari sisi jumlah perguruan tinggi, penanambahan program studi yang relevan juga terus meningkat, yaitu Program Studi Bidang Sains, Teknik, Engenering dan Matematik (STEM) sebanyak 161 Prodi.

Bidang Pendidikan sebanyak 143 Prodi, dan Bidang Agama Sosial Humaniora sebanyak 201 prodi. Dengan total jumlah dosen sebanyak 3.030 dosen homebase di masing-masing program studi.

Adapun dalam jumlah mahassiwa juga mengalami peningkatan setiap tahun. Hingga saat ini total mahaiswa sebanyak 242.314 mahasiswa.

Kehadiran LPTNU turut mengakselerasi mutu dan kualitas semua perguruan tinggi di bawah NU.

Secara umum perguruan tinggi NU didirikan menggunakan badan dan perkumpulan NU; dan oleh Nahdliyin dengan bentuk badan hukum Yayasan.

“LPTNU juga melakukan advokasi dan fasilitasi bagi kiai-kiai yang akan mendirikan PTNU,” imbuh Afifi.

Advokasi dan akselerasi mutu tersebut membuahkan prestasi berikutnya. Dalam pemeringkatan 4000 seluruh perguruan tinggi di Indonesia, terjadi peningkatan klasterisasi dalam pemeringkatan Perguruan Tinggi secara Nasional.

Peringkat PTNU terbaik merupakan hasil dari penilaian Ditjen Dikti tahun 2020  yang menilai terhadap 4000 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Total Pemeringakatan PT sebanyak 2.136 dengan dibagi pada 5 Klaster yaitu Klaster 1 (15 PT), Klaster 2 (34 PT, Klaster 3 97 PT, Klaster 4 (400 PT) dan  Klaster 5 (1.590 PT).(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler