jpnn.com - MAKASSAR – Seluruh tenaga honorer di lingkup Pemprov Sulawesi Selatan yang sudah dinyatakan lulus seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja pada 2021 akan segera menerima SK PPPK.
Plt Kepala BKD Sulsel Imran Jausi menjanjikan penyerahan SK PPPK paling lambat akhir November 2022.
BACA JUGA: 2022 Hanya Seleksi PPPK, Kapan Rekrutmen CPNS? Ini Jawaban Pejabat KemenPAN-RB
Imran mengatakan, saat ini di BKD Sulsel sudah menerima hasil verifikasi dari BKN Regional Makassar.
“SK saat ini sedang dalam proses pemberkasan akhir. Begitu selesai langsung kita (Pemprov Sulsel) serahkan pertengahan November ini atau paling lambat akhir bulan,” kata Imran di Makassar.
BACA JUGA: Tips Jawab Soal Tes PPPK 2022 dari BKN Agar Nilai Tidak 0, Kapan SSCASN Dibuka?
Menurutnya, proses pemberkasan SK PPPK Sulsel tahap kedua ini memang tergolong lama verifikasinya di BKN Regional Makassar.
Nantinya, begitu tahapannya selesai di BKN, BKD melanjutkan dengan sistem pemberkasan termasuk di dalamnya kutipan SK, penempatan PPPK di masing-masing instansi.
BACA JUGA: Halo MenPAN-RB Azwar Anas, Honorer K2 Teknis Administrasi Mau Diangkat PPPK, PNS atau Dilenyapkan?
Proses penetapan penempatan ini, lanjut Imran Jausi, agak memakan waktu karena BKD harus memetakan instansi mana yang butuh dan jenis kecakapan apa yang dibutuhkan.
“Ini sementara dalam proses sehingga butuh waktu. Sekali lagi bulan depan ini akan diserahkan,” ujar Imran Jausi.
SK PPPK Tahap I Sudah Diserahkan
Sebelumnya, Selasa (17/5/2022), penyerahan SK CPNS dan PPPK tahap pertama dipusatkan di Lapangan Upacara Kantor Gubernur.
Penyerahan SK dipimpin langsung Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Sementara untuk SK PNS dan CPNS lulusan IPDN, telah diserahkan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman secara simbolis, Rabu.
Penyerahan SK PNS dan CPNS IPDN kepada 136 orang. Terdiri dari CPNS Angkatan 29 ada 82 orang dan SK PNS Angkatan 28 ada 54 orang.
"Selamat kepada para PNS dan CPNS yang telah menerima SK. Semoga dapat mengemban tugas dengan baik," kata Andi Sudirman Sulaiman. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu