jpnn.com, JAKARTA - Program penuntasan isu lingkungan dan sosial PFmuda kembali hadir.
Launching PFmuda 2022 dibuka oleh sambutan dan dukungan dari Syahrial Mukhtar selaku Ketua Dewan Pengawas Pertamina Foundation.
CSR PT Pertamina (Persero) melalui PFmuda memberikan berbagai macam pelatihan, capacity building, mentoring, dan yang terbaik akan diberikan stimulan dana proyek.
BACA JUGA: Kinerja Keuangan Pertamina Harus Stabil, Wajar Jika Harga Pertamax Naik
"Paket tersebut akan membantu membangun kompetensi generasi muda menjadi terampil, percaya diri, dan bersemangat dalam menuntaskan isu sosial dan lingkungan di masyarakat,” ungkap Syahrial dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/4).
Menurutnya, kehadiran PFmuda menjadi penting di tengah dampak pandemi dan perubahan iklim terhadap kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kesadaran secara menyeluruh, khususnya generasi muda untuk menjadi problem solver.
Founder Benihbaik.com Andy F. Noya, berpesan kepada generasi muda agar bisa berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui PFmuda.
"Kami melihat di kalangan anak muda sekarang banyak sekali konten yang menunjukkan gaya hidup mewah, anak sultan lah, atau crazy rich di tengah kondisi masyarakat yang berjuang keluar dari tekanan ekonomi. Di sini lah ajang PFmuda menjadi penting untuk mengubah mindset bahwa sukses itu bukan dari harta melainkan impact pada masyarakat dan lingkungan,” ungkap Andy.
Program PFmuda tahun ini hadir lebih fresh dengan tema "Kreativitas Anak Muda dalam Menuntaskan Isu Sosial dan Lingkungan”. Pendaftarannya dibuka mulai dari tanggal 01 April 2022 s/d 30 April 2022.
Adapun syarat dan ketentuan bagi pendaftar, antara lain:
1. Diikuti secara berkelompok dengan rentang usia 18 - 35 tahun;
2. Memiliki proposal gagasan proyek untuk menuntaskan isu-isu sosial dan lingkungan;
3. Memiliki pengalaman menjalankan proyek sosial atau pernah melakukan aksi sosial;
4. Aktif dalam organisasi, komunitas atau kegiatan sosial.
Selanjutnya, ketentuan terkait proposal proyek yang diajukan, antara lain:
1. Karya harus orisinil dan tidak mengandung unsur sara, kekerasan dan pornografi atau berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat;
2. Penulisan atau penyusunan proposal sesuai format dari PFmuda;
3. Proposal/ usulan yang diajukan belum pernah menang dalam lomba sejenis dan tidak sedang disertakan lomba lainnya.
BACA JUGA: Kelangkaan Solar Terjadi, Komisi VII Sentil Pertamina hingga BPH Migas
Kehadiran PFmuda disambut baik oleh Maudy Ayunda selaku Ambassador PFmuda. Maudy memberikan dorongan kepada generasi muda untuk memanfaatkan PFmuda sebagai wadah pengembangan diri.
"Aku melihat potensi anak-anak muda dengan ide yang sangat cemerlang untuk komunitasnya di program PFmuda ini. Aku yakin akan banyak dari kalian yang antusias mendaftar tahun ini. Aku ucapkan semangat untuk kalian dalam mendatangkan ide-ide yang bagus untuk komunitas yang ada di sekitar kalian, selamat berkontribusi untuk negeri melalui PFmuda," ujar Maudy.
PFmuda hadir memberikan banyak manfaat, mulai dari stimulan dana proyek, peningkatan kapasitas, mentoring proyek, dan jejaring dengan dunia usaha untuk keberlanjutan proyek sosialnya.
PFmuda 2022 ditargetkan dapat diikuti lebih banyak pendaftar dari tahun sebelumnya yang mencapai 3.335 orang dengan representasi generasi muda dari berbagai wilayah Indonesia. Dua tahun berjalan, PFmuda telah melahirkan 68 young leaders.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, menyampaikan antusiasme dan dukungannya atas pelaksanaan PFmuda 2022 ini.
Dia menegaskan PFmuda adalah masterpiece yang dibutuhkan untuk negeri ini.
"Jadi tunggu apalagi, buat kalian yang ingin berkontribusi bagi negeri dan bumi, inilah saatnya. PFmuda siap memberikan challenge pada generasi muda sekaligus mengembangkan proyek sosial. Tahun ini, kami akan menjaring lebih banyak young leaders dan memberikan lebih banyak stimulan dana," tutup Agus.
Informasi selengkapnya terkait pendaftaran PFmuda bisa diakses di laman pertaminafoundation.org dan media sosial Pertamina Foundation.
BACA JUGA: Langkah Pertamina Patut Diapresiasi
Beragam isu bisa diusung oleh pendaftar dalam proyeknya, mulai dari isu lingkungan termasuk energi, climate change, kerusakan sumber daya hayati sampai dengan teknologi tepat guna juga dapat diangkat. Selain itu, isu lainnya yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat juga dapat diusung. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul