jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Tim Anies Baswedan, Sudirman Said, menyampaikan kabar terbaru soal dinamika di internal Koalisi Perubahan.
Sudirman mengatakan, koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS menyerahkan sepenuhnya nama calon wakil presiden (cawapres) kepada Anies Baswedan.
BACA JUGA: Sehari 2 Peristiwa Penting, yang Satu Diam-diam, Anies Capres 2024 jadi Enggak sih?
"Ini semua merupakan dinamika yang patut disyukuri," kata Sudirman Said dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (28/1).
Sudirman menambahkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyatakan Partai Demokrat mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Nasib Koalisi Perubahan, yang Berharap Anies Gagal jadi Capres 2024, Simak ya
"Tentu yang paling baru kita ketahui bahwa Ketum Demokrat AHY telah menyatakan dukungan pencalonan Bapak Anies Baswedan," kata mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut.
Sudirman menyatakan dirinya menyambut baik langkah Partai Demokrat karena hal itu akan membuat syarat presidential threshold bisa segera terpenuhi.
BACA JUGA: Koalisi Perubahan Makin Suram, Demokrat & PKS Diprediksi Merapat ke KIB
"Itu sebagai progres karena dengan begitu kita sudah mendekati 20 persen. Tinggal satu lagi insya Allah teman dari PKS menyusul," kata Sudirman yang juga Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut.
Beharap PKS Segera Deklarasi Usung Anies Capres 2024
Perwakilan dari Partai Demokrat Tengku Riefky berharap PKS segera mengikuti jejak Partai NasDem dan Partai Demokrat untuk segera mendeklarasikan dukungan.
Langkah tersebut penting untuk membentuk simpatisan baik di level partai maupun akar rumput.
"Harapan kami, tiga partai segera menandatangani dukungan untuk Pak Anies. Ini terus kami dorong karena deklarasi 20 persen, sehingga bisa segera diglorifikasi rakyat yang mendukung perubahan," kata Riefky.
Perwakilan dari PKS Sohibul Iman mengapresiasi langkah Partai Demokrat atas sikap politiknya.
PKS sendiri, kata Sohibul, masih dalam proses mematangkan dukungan di internal partai.
"Seperti sudah disampaikan, itu masalah deklarasi partai per partai, tergantung proses internal masing-masing partai dan kami menghormati hak tersebut," ujar Sohibul Iman. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu