jpnn.com - JAKARTA – Sehari 2 Peristiwa Penting, yang Satu Diam-diam, Anies Capres 2024 jadi Enggak sih?
Pada hari yang sama, Kamis (26/1), terjadi dua perisitiwa politik penting, yang tidak terlepas dari masalah Pilpres 2024.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Nasib Koalisi Perubahan, yang Berharap Anies Gagal jadi Capres 2024, Simak ya
Pertama, beberapa petinggi DPP Partai NasDem pada Kamis siang bertandang ke Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB.
Kedua, pada Kamis siang terjadi pertemuan Presiden Jokowi dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh. Pertemuan 2 tokoh penting itu terjadi diam-diam, di Istana Kepresidenan.
BACA JUGA: NasDem Bermanuver ke Sekber Gerindra-PKB, Prabowo-Anies Bisa Berduet?
Sehari sebelumnya, Rabu (25/1), Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan secara resmi partainya mengusung Anies Baswedan Capres 2024.
Pertemuan tidak kalah penting digelar Anies Baswedan. Dia bertemu perwakilan tim kecil Koalisi Perubahan di rumahnya, Jakarta Selatan, Jumat (27/1) siang.
BACA JUGA: Huda PKB Bilang Ada Peluang NasDem Tinggalkan Koalisi Perubahan, Bagaimana Anies Baswedan?
Hadir dalam pertemuan itu, Sudirman Said selaku jubir Anies Baswedan, Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman, dan Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto.
Hubungan Jokowi dan Surya Paloh
Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh menandakan hubungan kedua tokoh nasional itu sangat baik.
"Pertemuan tersebut menandakan bahwa hubungan di antara keduanya sangat baik dan humanis," kata Sahroni kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Namun, Sahroni mengatakan dirinya tidak mengetahui isi perbincangan kedua tokoh tersebut.
"Saya tidak tahu apa yang dibicarakan karena tidak ikut dalam pertemuan tersebut," ujarnya.
Kabar adanya pertemuan Jokowi dan Surya Paloh telah dibenarkan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Bey mengatakan pertemuan tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/1).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem Charles Meikyansyah yang mengatakan tidak ada kader NasDem ikut mendampingi Surya Paloh dalam pertemuan tersebut.
Charles juga tidak menjelaskan secara detail pembahasan dalam pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi itu.
Pertemuan tersebut terjadi di tengah berembusnya kabar reshuffle kabinet karena adanya desakan dari politikus PDIP atas menteri-menteri yang berasal dari Partai NasDem, karena partai itu telah mendeklarasikan mantan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada pemilu 2024.
PKB Menggoda NasDem
Seusai acara kunjungan beberapa petinggi NasDem di Sekber Gerindra-PKB, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Syaiful Huda memberi perhatian khusus terhadap kalimat yang disampaikan Waketum Partai NasDem Ahmad Ali pada pertemuan tersebut.
Syaiful Huda terang-terangan menyatakan dirinya menggarisbawahi kalimat Ali soal “politik yang dinamis”.
"Saya garis bawahi apa yang disampaikan Pak Ali, bahwa politik kami dinamis. Kalau yang saya tangkap itu tadi dari Pak Ali, 'Politik kita dinamis, walaupun kami (NasDem) sedang bareng-bareng sama Demokrat dan PKS', tadi disampaikan begitu," kata Huda seusai menerima kunjungan anggota DPP Partai NasDem tersebut, di Sekber Gerindra-PKB, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).
"Kita tahu sampai hari ini NasDem belum membikin koalisi. Kalau belum bangun koalisi, bisa saja dia koalisi dengan partai yang sudah bangun koalisi, termasuk PKB-Gerindra," imbuhnya, Kamis.
Sikap PKS Tegas: Dukung Anies Capres 2024
Jumat (27/1) siang, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman menyampaikan pernyataan, menegaskan sikap partainya mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
"Banyak yang bertanya apa benar PKS dukung Anies. Saya katakan, kalau PKS ini tidak dukung Anies, maka tidak mungkin saya ada terus-terusan di dalam tim kecil ini," kata Sohibul Iman seusai pertemuan di rumah Anies Baswedan.
Sohibul menegaskan bahwa dirinya berada dalam tim kecil merupakan utusan resmi partai.
"Jadi kalau saya terlibat di tim kecil ini, menunjukkan bahwa memang PKS dukung Anies," ujarnya lagi.
Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said menjelaskan pertemuan Anies dan tokoh partai Koalisi Perubahan sering dilakukan untuk membahas perkembangan dinamika pencapresan.
Pertemuan juga merespons pernyataan AHY terkait komitmen mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
"Tinggal satu lagi dan insya Allah kita doakan mudah-mudahan teman dari PKS juga akan menyusul pernyataan semacam itu," ujarnya. (sam/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu