jpnn.com, JAKARTA - Hari pertama ramadan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan pada Jumat (24/4) pagi, merosot tajam.
Pada pukul 09.45 WIB, rupiah melemah 105 poin atau 0,68 persen menjadi Rp 15.520 per dolar AS dari sebelumnya Rp 15.415 per dolar AS.
BACA JUGA: Sore Ini, Rupiah Beri Perlawanan ke Dolar AS
"Sentimen negatif kembali masuk ke pasar keuangan setelah laporan WHO yang secara tidak sengaja terpublikasi menyebutkan bahwa proses pengujian klinis obat perawatan pasien COVID-19 yang dirilis Gilead Science telah gagal," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat.
Tanpa adanya obat atau vaksin, lanjut Ariston, wabah COVID-19 tidak akan segera tuntas.
BACA JUGA: Maaf Mengabarkan Hasil Uji Coba Pertama Obat Potensial Corona
Menurutnya, pasar sangat mengkhawatirkan perekonomian yang telah terpuruk karena wabah terus berlanjut.
Data-data ekonomi yang dirilis pekan ini seperti indeks aktivitas manufaktur di Eropa dan AS terus menunjukkan kontraksi dan jumlah pengangguran di AS juga tinggi.
BACA JUGA: Siuman, Rupiah terhadap Dolar AS Menguat Lagi
"Rupiah bisa melemah hari ini dengan potensi kisaran 15.380-15.600," ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha