jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Abdul Somad tak tinggal diam menyikapi polemik yang muncul lantaran pernyataannya terkait catur dan hukum haram.
Sebelumnya, pernyataan UAS soal hukum permainan catur haram, menjadi omongan khususnya di media sosial. Dai kondang asal Riau itu pun meluruskan polemik tersebut saat berkunjung ke Pondon Pesantren Gontor, sebagaimana video yang diungggah mantan Ketua DPR Marzuki Alie dalam akun Twitter.
BACA JUGA: Kok Pimpinan KPK Sibuk Masalah Ustaz Abdul Somad?
“Di Ponpes Gontor, Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan tentang catur yang haram. Penjelasan UAS ini langsung di depan KH Hasan Abdullah Sahal, pimpinan Ponpes Gontor,” tulis Marzuki Alie @marzukialie_MA, menyertai video yang diunggah.
Dalam video itu, UAS menjelaskan bahwa pernyataannya menganai catur haram yang viral tersebut merupakan video tahun 2017. Kala itu dalam sebuah pengajian ada jamaah yang bertanya padanya.
BACA JUGA: KPK Minta soal Ustaz Abdul Somad Tak Usah Dibesar-besarkan
BACA JUGA: Poker Catur
“Dua tahun lalu, ada yang bertanya, bagaimana suami saya main catur sampai enggak cari nafkah, sampai enggak salat,” kata UAS.
Dia kemudian menjelaskan bahwa apa yang disampaikan itu sesuai dengan apa yang disebutkan Imam Hanafi dan Imam Syafii. Disebutkan jika ada unsur judi dan melalaikan salat, maka perbuatan tersebut hukumnya haram. “Mazhab Syafii hanya sampai makruh saja,” terangnya.
UAS lantas menyinggung mengenai banyaknya masyarakat yang saat ini tidak sekadar gagal paham dalam mencermati suatu pernyataan. Melainkan dengan sengaja memaksakan diri untuk tidak paham demi mengais rezeki.
“Kalau gagal paham dikasih paham tentu menjadi paham, tetapi ada orang cari makan dari gagal paham itu, akhirnya ditulis, dipotong, diubrak-abrik untuk diviralkan. Mencaci maki,” tegasnya.
“Tetapi dia lupa ada orang berkata, bad news is a good news, jadi itu hanya menambah viral saya saja,” canda UAS mengakhiri potongan video tersebut. (rmol)
Redaktur & Reporter : Adek