jpnn.com, JAKARTA - Sony mengonfirmasi telah merumahkan atau pemberhentian hubungan kerja (PHK) 900 pegawainya di divisi PlayStation.
Jumlah itu setara delapan persen dari total pegawai Sony secara global.
BACA JUGA: Sony Lakukan Pembaruan di PS5, Penting!
Keputusan PHK itu dilakukan di berbagai studio game milik PlayStation, termasuk Insomniac Games, Naughty Dog, Guerrilla Games, dan Firesprite.
"Kami mengambil keputusan yang sangat sulit untuk mengumumkan rencana kami dalam mengurangi jumlah pegawai secara global hingga sekitar 8% atau 900 orang, yang dilakukan mengikuti aturan lokal yang berlaku dan proses konsultasi," jelas bos PlayStation Jim Ryan.
BACA JUGA: Kabar PHK dari Universal Music Group, Kemungkinan Juga Sony Music
Selain berdampak pada sejumlah studio gim PlayStation, Sony juga menutup Studio London yang ada di Inggris, yang ada di balik pengembangan gim PlayStation VR.
Selain itu di studio game di Inggris yang terdampak adalah Firesprite, yang ada di balik pengembangan game VR Horizon Call of the Mountain.
BACA JUGA: Sony Mengumumkan Inovasi yang Mampu Merevolusi Pengalaman Bermain Gim
Dalam keterangan terpisah, bos PlayStation Studios Hermen Hulst mengkonfirmasi studio gim di AS seperti Insomniac Games dan Naughty Dog juga terdampak.
Begitu juga studio Guerrilla yang ada di Belanda. Secara keseluruhan pegawai di Amerika, Jepang, EMEA, dan APAC pun ikut tedampak dari PHK ini.
"Kami harus mengambil langkah mundur, melihat bisnis kami secara holistik, dan maju ke depan untuk berfokus pada keberlanjutan jangka panjang perusahaan dan menghadirkan pengalaman terbaik untuk komunitas," kata Ryan menambahkan.
Keputusan PHK diungkap hanya beberapa hari setelah Sony gagal memenuhi target penjualan konsol PS5.
Pada saat bersamaan, saham Sony juga anjlok hingga USD 10 miliar.
Selain gagal kmemenuhi target penjualan, sejumlah analis menunjukkan kalau keuntungan dari gim yang dibuat PlayStation pun punya margin keuntungan yang sangat kecil.
Dengan kata lain, biaya pembuatan gim mengikis keuntungan Sony dari divisi game secara keseluruhan.
Ditambah lagi, Presiden Sony Hiroki Totoki sebelumnya juga menyebut adanya kesempatan untuk mengembangkan gim PlayStation ke PC.
Mungkin, Sony akan mengalihkan sebagian sumber dayanya untuk pengembangan gim di PC dan juga perangkat mobile.
Sebelum Sony, beberapa perusahaan teknologi besar juga telah mengambil langkah pahit dengan merumahkan banyak karyawannya.
Artinya, industri teknologi dan gim dalam beberapa tahun belakang sedang tidak baik-baik saja. (theverge/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar PHK Terbaru, Google Bersiap Pangkas Ratusan Karyawan
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha