jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak 26 tenaga medis RSUP Kariadi Semarang yang dinyatakan positif COVID-19 kini telah sembuh.
Para tenaga medis itu sembuh setelah menjalani mara karantina di Hotel Kesambi Hijau Semarang selama 14 hari.
BACA JUGA: Ini Kisah Haru Seorang Buruh, Berjuang Bertahan Hidup setelah Kena PHK
Kabar kesembuhan 26 tenaga medis itu disampaikan langsung oleh akun media sosial RSUP Kariadi Semarang.
Di akun itu diterangkan, bahwa 26 tenaga medis telah dinyatakan negatif dan boleh pulang, sementara 8 sisanya masih menunggu proses selanjutnya.
BACA JUGA: Berita Duka: Dokter Michael Robert Marampe Meninggal Dunia, Batal Menikah
Kabar itu tentu saja membuat senang banyak orang, termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ditemui usai rapat dengan perwakilan buruh di kantornya, Selasa (28/4), Ganjar bersyukur dengan kabar tersebut.
BACA JUGA: Innalillahi, Perawat PDP Corona itu Meninggal Dunia setelah Melahirkan Bayinya
"Alhamdulillah kemarin beberapa kawan-kawan yang di Kesambi itu kontak saya. Dia kirim foto dan say hello sambil mengucapkan terima kasih. Saya senang mereka bisa sembuh dan bisa membuat semangat lagi bagi yang lainnya," ujar Ganjar.
Menurut Ganjar, selain karena mereka yang dikarantina di hotel Kesambi itu adalah tenaga medis sehingga mengetahui protokol kesehatan, dukungan penuh dari masyarakat juga menjadi faktor utama cepatnya pemulihan mereka.
Masyarakat di sekitar hotel dan warga Kota Semarang pada umumnya, bahu membahu saling memberikan dukungan.
"Ada yang mengirim vitamin, buah-buahan, ada yang bantu jaringan agar mereka bisa menggunakan alat virtualnya lebih baik sehingga bisa tetap mengajar atau melakukan aktivitas lainnya. Bantuan dan dukungan itu membuat para tenaga medis ini happy dalam menjalani masa karantina. Hebat mereka, kami senang dan bangga dengan kabar ini," tambah Ganjar.
Dia mengatakan akan terus memberikan perhatian pada tenaga medis di Jawa Tengah agar bisa bekerja dengan aman dan nyaman.
"Kami bantu terus, dengan urut-urutan yang seperti ini, akan kami dorong terus menerus supaya seluruh tenaga kesehatan di Jateng bisa bekerja dengan aman dan nyaman," tuturnya.
Sebelumnya, sebanyak 46 orang dikarantina di Hotel Kesambi Hijau Kota Semarang karena dinyatakan positif covid-19.
Dari jumlah itu, 34 di antaranya adalah dokter, perawat dan tenaga medis di RSUP Kariadi Semarang.
Para tenaga medis tersebut dinyatakan positif COVID-19 karena tertulari dari pasien yang tidak jujur.
Pasien yang sebenarnya baru pulang dari daerah zona merah itu tidak mengakuinya, sehingga saat periksa menulari para tenaga medis tersebut. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia