jpnn.com, JAKARTA - Tim Sabhara Polda Metro Jaya bakal dilatih guna mengantisipasi aksi tawuran yang kerap terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Sabtu (30/10).
BACA JUGA: Banyak Oknum Polisi Terlibat Kejahatan, Reza Indragiri Mengaku Ngeri
Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengatakan pihaknya akan mengumpulkan tim patroli roda dua yang diberikan pelatihan khusus guna mencegah aksi tawuran di Jakarta.
Nantinya, tim itu diberikan pelatihan khusus dan peralatan mulai dari helm, kendaraan, senjata hingga standar operasional prosedur (SOP).
BACA JUGA: Irjen Fadil Imran: Mendengar Namanya Saja Penjahat Sudah Kencing di Celana
Tujuannya, kata dia, agar tidak ada lagi tim-tim operasi yang berkerja sendiri di luar kendali Polda Metro Jaya.
Tim patroli tersebut akan diambil dari anggota Sabhara Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Inilah Manfaat Gel Lidah Buaya Dicampur Madu, Wanita Puas
"Minggu depan saya mau kumpulkan tim Sabhara ini biar mereka tidak jadi kelalawar di malam hari," kata Fadil.
Fadil menyebut tim patroli itu akan bertugas dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Mereka akan berkeliling di ibu kota secara rutin untuk mengantisipasi kejahatan malam di Jakarta.
"Nanti amankan tawuran, balap liar, pokoknya yang menganggu keselamatan di malam hari. Jadi, tugasnya hanya menjadi polisi di malam hari," ungkap Fadil.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menyakini apabila tim tersebut diberi pelatihan, dia menjamin tak akan ada lagi oknum yang menyalahi SOP dalam pengamanan antisipasi kejahatan malam hari.
Sebab, tim itu dibekali pengetahuan tentang hak asasi manusia (HAM) dan perspektif komunikasi yang baik.
"Kalau ketemu orang mabuk bagaiamana, dia mengecek kadar alkohol dalam darahnya apa. Enggak seperti sekarang debat kusir. Enggak jelas," kata Fadil.
Orang nomor 1 di Polda Metro Jaya itu mengayakan tiap tindakan yang dilakukan tim patroli tersebut akan didasari undang-undang.
Fadil berjanji akan membawa wajah baru Polda Metro Jaya itu ke muka publik.
Dia juga menjamin lewat tim itu tak ada lagi tempat bersembunyi bagi aksi kejahatan jalanan yang dilakukan malam hari.
"Semua akan pasti ditemukan bila ingin melakukan kejahatan di Jakarta. Tanggung jawab semua ini," kata Fadil Imran. (cr3/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama