Kabar Terbaru dari Kombes Zulpan Soal Peluru Nyasar Penyebab Fadillah Tak Sadar Seminggu

Jumat, 18 Februari 2022 – 15:26 WIB
Kombes Endra Zulpan menyampaikan kabar terbaru soal peluru nyasar yang menyebabkan Fadillah tidak sadar selama seminggu. Foto: ilustrasi/Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyampaikan kabar terbaru terkait peristiwa yang dialami seorang remaja yang bernama Fadilah Rafi (19).

Fadilah diketahui menjadi korban peluru nyasar di Kramat Jati, Jakarta Timur.

BACA JUGA: Aksi Pembegal Aipda Edi di Bekasi Sungguh Mengerikan, Begini Penjelasan Kombes Zulpan

Kombes Zulpan mengatakan korban saat itu memang berada di dekat lokasi tawuran.

"Jadi, ada dua kelompok yang tawuran korban ada di situ," kata Kombes Zulpan, Jumat (18/2).

BACA JUGA: Mengerikan, Detik-detik Ombak Laut Selatan Menyeret Peserta Ritual, 11 Orang Meninggal Dunia

Menurut eks Kapolsek Metro Gambir itu, peluru yang terkena korban merupakan pantulan seusai ditembakkan.

"Bukan sasaran (tembak), tetapi adalah rekoset daripada peluru yang diletuskan, kemudian mengenai korban," ungkap Kombes Zulpan.

BACA JUGA: Otak Pembunuhan Vicky Firlana jadi Tersangka, Dia Seorang Wanita

Diketahui, pihak keluarga korban sudah membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/748/II/2022/SPKT/Polda Metro Jaya, pada 11 Februari 2022.

Fadillah Rafi terkena peluru saat terjebak di lokasi tawuran di Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (11/2).

Pemuda 19 tahun masih belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

"Ini sudah hampir satu minggu dan korban masih tidak sadarkan diri," kata pengacara korban, Rusdianto di Jakarta, Kamis.

Insiden peluru nyasar itu berawal ketika korban yang sedang mengendarai motor tidak bisa melintas karena terhalang tawuran antarwarga.

Korban langsung dibawa temannya menuju beberapa rumah sakit dan puskesmas.

"Akhirnya masuk ke RSCM. Langsung diambil tindakan, dioperasi mengeluarkan proyektil di dalam tubuhnya," kata Rusdianto. (cr3/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler