jpnn.com, BOVEN DIGOEL - Komandan Kodim 1911 Boven Digoel Letkol Danil Panjaitan menyampaikan tim SAR gabung telah tiba di lokasi helikopter milik PT Airfast yang mengalami kecelakaan, Jumat (31/12) sekitar pukul 09.45 WIT.
Tim telah selesai mengevakuasi seluruh kru dan penumpang helikopter yang berhasil diselamatkan masyarakat di Kampung Silet.
BACA JUGA: Kecelakaan Helikopter di Yahukimo Papua, Tim Bergerak ke Lokasi untuk Evakuasi Korban
Kru dan penumpang helikopter yang berjumlah 4 orang itu langsung dilakukan pengecekan awal di RSUD Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven digoel, Papua.
"Kondisi keempatnya sadar dan setelah dilakukan pengecekan kesehatan akan diterbangkan ke Timika, " kata Letkol Danil Panjaitan.
BACA JUGA: Helikopter Hilang Kontak di Papua, Begini Kondisi Kru dan Penumpang Saat Ditemukan
Dandim mengaku belum mendapatkan laporan tentang kondisi helikopter yang mengalami kecelakaan itu.
Butuh waktu sekitar 1 jam untuk sampai di lokasi helikopter dengan nomor penerbangan PK-ODB itu mengalami kecelakaan.
BACA JUGA: Keren Banget 5 Alutsista Terbaru TNI, dari Kapal Cepat Rudal Hingga Helikopter
"Lama terbang ke tempat kejadian perkara sekitar 1 jam dari Tanah Merah," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, helikopter milik Airfast mengalami kecelakaan pada koordinat 04?.57’5’’ S – 140?.07’6’’ E atau sekitar 130,8 km dari Boven Digoel ke arah utara.
Lokasi terakhir hilang kontak di radar spidertrack berada di koordinat 04?.57’9,16’’ S – 140?.05’54,46’’ E pada pukul 16.01 WIT dengan ketinggian 1.067 feet dan kecepatan 43 knots.
Helikopter dikemudikan Kapten Agung Miharja dan Fauzan Huda selaku engineer on board serta dua orang penumpang yang belum diketahui identitasnya. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi