Kabar Terbaru Kasus Brigadir J, Mahfud MD Mendapat Informasi dari Intelijen, Begini

Rabu, 03 Agustus 2022 – 17:02 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan pernyataan terbaru soal kasus kematian Brigadir J. Ilustrasi: Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menyebut kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J bukan tindak kriminal biasa.

Karena itu, Mahfud MD meminta publik bersabar dengan langkah kepolisian mengungkap perkara polisi tembak polisi ini.

BACA JUGA: Kalau Brigadir J Ditembak Pasti Bajunya Bolong, di Mana Pakaian Itu? 4 HP Juga Hilang

"Saya katakan, maaf ini tidak sama dengan kriminal biasa, sehingga memang harus bersabar," kata mantan Ketua MK itu ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (3/8).

Mahfud melanjutkan ada psiko-hierarki dan politis dalam kasus tewasnya Brigadir J, sehingga pengungkapan perkara itu tidak mudah seperti kejadian tindak kriminal biasa.

BACA JUGA: Usut Kasus Kematian Brigadir J, Timsus Periksa Saksi-Saksi di TKP Hari Ini, Ada Ferdy Sambo?

"Namun, ini ada tadi psiko-hierarkis dan psiko-politis dan macam-macam, sehingga semua harus sabar," ujar Mahfud MD.

Terkait kasus tewasnya Brigadir J, pria kelahiran Sampang, Madura, itu mengaku sudah banyak menerima informasi dari keluarga, intelijen, purnawirawan polisi, Komnas HAM, hingga LPSK.

BACA JUGA: Profil Ahmad Taufan Damanik, Siantar Man yang Pastikan Panggil Istri Ferdy Sambo

"Saya tanya semua dan tentu saya punya pandangan nantinya, tetapi pandangan saya ini tidak akan mempengaruhi proses hukum yang sekarang sedang berjalan," ujar Mahfud. 

Brigadir J sebelumnya disebut polisi tewas dalam sebuah insiden baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan, Jumat (8/7) kemarin.

Brigadir J tewas di tempat dalam baku tembak karena terkena beberapa peluru, sedangkan Bharada E tidak mengalami luka sedikit pun.

Klaim kepolisian, kasus baku tembak bermula dari dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J kepada Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.

Namun, polisi masih menyelidiki kasus tewasnya Brigadir J secara mendalam.

Penyidik kepolisian menggelar uji balistik, olah TKP, hingga autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J. (ast/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler