jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menyebutkan ada sosok penting yang menjadi saksi kasus baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Diketahui, kasus baku tembak tersebut menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
BACA JUGA: Bang Edwin Ungkap Kondisi Terkini Istri Ferdy Sambo, Ya Ampun
Sosok penting tersebut bernama Ricky yang merupakan salah satu aide-de-camp (ADC) atau ajudan Ferdy Sambo.
Kesaksian para ajudan menjadi penting lantaran kamera pengawas atau CCTV di rumah dinas Irjen Sambo yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) rusak.
BACA JUGA: Brigadir J Ditembak Gara-Gara Kejadian di Magelang? Ada Cerita dan Fotonya
“Ini karena ada kerusakan yah atau tidak berfungsinya CCTV. Menurut mereka, sekali lagi kami katakan masih menurut mereka, sementara ini tidak dapatkan CCTV di rumah yang diduga TKP itu,” ucap Taufan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (2/8).
“Maka satu-satunya yang bisa dikumpulkan adalah keterangan misalnya soalnya tembak-menembak hanya dari saudara Bharada E,” lanjutnya.
BACA JUGA: Penjelasan Lengkap BKN soal Tahapan Pendataan Honorer, Syarat, Jadwal Seleksi CPNS & PPPK
Dari berbagai keterangan yang diperoleh, kesaksian Ricky menjadi salah satu yang penting lantaran diduga menyaksikan kejadian penembakan.
Namun, kata Taufan, Ricky hanya menyaksikan sebagian peristiwa.
“Ricky sendiri itu hanya menyaksikan sebagian. Tidak menyaksikan secara keseluruhan,” kata dia.
Apakah Melihat Istri Ferdy Sambo Mengalami Pelecehan Seksual?
Terkait dugaan terjadi pelecehan seksual yang dialami istri Irjen Sambo, Putri Candrawathi, Ricky tak tahu menahu.
“Dugaan pelecehan misalnya, itu kan Ricky dan Bharada E tidak menyaksikan. Dia hanya mendengar teriakan dari ibu itu. Tidak tahu kenapa teriakan terjadi,” jelas Taufan.
Alumnus Universitas Sumatera Utara ini menambahkan saksi yang mengetahui peristiwa dugaan pelecehan seksual hanya Putri Candrawathi.
“Berarti saksi hidup yang ada hanyalah Ibu Putri,” tambahnya. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi