jpnn.com, NICE - Seorang pria berusia 47 tahun ditahan karena dicurigai telah melakukan kontak dengan pelaku serangan pisau maut di Gereja Notre Dame, Nice, Prancis.
Sumber Reuters mengatakan bahwa pria yang diduga telah melakukan kontak dengan pelaku, telah ditahan pada Kamis malam.
BACA JUGA: Sebut Muslim Berhak Membunuh Orang Prancis, Mahathir Mohamad Tidak Merasa Bersalah
Sumber tersebut membenarkan laporan sebelumnya di BFM TV.
Kepala jaksa antiteroris Prancis, Jean-Francois Ricard, mengatakan pria yang diduga melakukan serangan itu adalah imigran dari Tunisia.
BACA JUGA: Ajak Umat Islam Boikot Produk Prancis, MUI Punya Permintaan ke Pemerintah RI soal Macron
Warga Tunisia itu disebutkan lahir tahun 1999 dan tiba di Eropa pada 20 September melalui Lampedusa.
Lampedusa adalah pulau Italia di lepas Tunisia yang merupakan titik pendaratan utama bagi para migran dari Afrika.
BACA JUGA: Presiden Prancis Bikin Umat Islam Marah, Polres Jakarta Pusat Jadi Repot
Sumber keamanan Tunisia dan sumber polisi Prancis mengungkapkan nama tersangka penyerang sebagai Brahim Aouissaoui.
Ricard mengatakan tersangka penyerang memasuki kota dengan kereta api pada Kamis pagi. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil