jpnn.com - Kawasaki mengambil langkah berbeda dari pabrikan sepeda motor Jepang lainnya yang berlomba dalam pengembangan elektrifikasi.
Langkah Kawasaki itu ialah memilih mengembangkan sepeda motor ramah lingkungan dengan pemanfaatan bahan bakar hidrogen.
BACA JUGA: WSBK 2023: Pembalap Kawasaki Curhat Kesulitan Menghadapi Sirkuit Mandalika
Riset motor hidrogen itu sudah dilakukan perusahaan bermarkas di Minota itu sejak 2021, dan kini terus berlanjut.
Terbaru, sepeda motor dengan mesin empat silinder yang berbahan bakar hidrogen itu sudah mendapat nama, yakni HySE.
BACA JUGA: Gandeng KMI, Motul Meluncurkan 2 Oli Terbaru untuk Motor Kawasaki, Cek Harganya
Selain nama, Kawasaki juga sudah memberikan logo pada motor hidrogen tersebut.
Model ditandai dengan logo tetesan air di atas dua roda motor.
BACA JUGA: Kawasaki Ninja H2 SX SE Dibekali Sensor Kamera Auto Hi Beam, Apa Fungsinya?
Logo air mewakili emisi utama dari mesin berbahan bakar hidrogen, karena ketika hidrogen ‘dibakar’ akan berubah menjadi air.
Tahun lalu, Kawasaki memberikan ilustrasi motor berbahan bakar hidrogen tersebut, termasuk gambar di mana hidrogen dibawa dalam 10 tabung yang telah diisi sebelumnya di bagian belakang.
Masing-masing side box berisi lima tabung di kiri dan kanan.
Meskipun terlihat seperti motor touring, nyatanya ia memiliki bagasi yang lebih kecil karena digunakan untuk tempat penyimpanan hidrogen.
Secara teknis, mesin hidrogen supercharged Kawasaki adalah kandidat ideal untuk konversi ke tenaga hidrogen.
Perubahan besar yang diperlukan untuk mengakomodasi hidrogen sebagai bahan bakar ialah penggunaan injeksi langsung, menambahkan hidrogen ke dalam silinder setelah katup masuk tertutup, dan itu yang Kawasaki lakukan pada purwarupa motornya. (cycleworld/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawasaki Ninja H2 SX SE Bermasalah di Speedometer
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha