jpnn.com, SANTIAGO - Angkatan Udara Chile telah menemukan puing-puing pesawat di perairan antara Amerika Selatan dan Antarktika, Rabu (11/12). Puing-puing tersebut diyakini berasal dari pesawat Hercules C-130 berpenumpang 38 orang yang dinyatakan hilang dalam perjalanan menuju Antarktika awal pekan ini.
Puing-puing itu ditemukan 30 kilometer (18,6 mil) arah selatan tempat pesawat itu melakukan kontak terakhir. Bagian-bagian yang ditemukan akan dianalisis untuk menentukan apakah itu milik pesawat kargo Hercules C-130.
BACA JUGA: Angkut 38 Orang, Pesawat Hercules Hilang dalam Perjalanan ke Antarktika
Kementerian Pertahanan Brasil juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa salah satu kapalnya telah menemukan barang-barang pribadi dan puing-puing yang kompatibel dengan pesawat, sekitar 500 km (311 mil) dari kota Argentina selatan Ushuaia di Patagonia.
Pesawat itu menghilang tak lama setelah lepas landas dari kota selatan Punta Arenas di Patagonia Chili, Senin (9/12) malam. Keesokan harinya, Angkatan Udara Chile menyimpulkan bahwa pesawat itu jatuh.
BACA JUGA: Demi Mahasiswa Papua Tetap Kuliah, Mabes TNI Siapkan 2 Hercules
"Kami akan melanjutkan pencarian dan berharap untuk hasil yang lebih baik," kata Jenderal Angkatan Udara Eduardo Mosqueira kepada wartawan.
Penyebab kecelakaan itu tidak diketahui dan para pejabat mengakui peluang tipis untuk menemukan orang yang selamat.
BACA JUGA: Pesawat Hercules Bolak-Balik Palu Angkut Korban Gempa
Sebelumnya pada Rabu, militer Chile mengirim jet tempur dalam pencarian diperluas setelah gelombang besar bergulir di Selat Drake yang dingin dan awan rendah telah mempersulit misi sehari sebelumnya, kata pihak berwenang.
Wilayah di mana pesawat itu lenyap adalah belantara lautan yang luas di tepi benua Amerika Selatan dengan kedalaman 3.500 meter (11.500 kaki). (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil