jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 160 pengungsi bencana gempa dan tsunami Palu, Donggala dan Sigi Sulawesi Tengah dipulangkan melalui Pangkalan Udara Tni AL Juanda dengan pesawat hercules milik TNI AU.
Mereka adalah perantau dari Jawa yang tinggal di Palu, Donggala dan Sigi.
BACA JUGA: Mendikbud Imbau Warga Sulsel jadi Ortu Asuh Korban Gempa
Para warga tersebut terpaksa harus pulang ke Pulau Jawa, karena rumah di perantauan telah rata roboh, akibat terkena gempa bumi dan tsunami.
Menurut Mayor Mulyadi Kepala Seksi Angkutan Pangkalan Udara Tni AU Surabaya, ke 160 orang dari sejumlah wilayah di Jawa Timur.
BACA JUGA: Tatjana Saphira Gunakan Platform untuk Amal
“Mereka dari Tuban, Lamongan, Jombang dan Malang. Namun, ada juga yang tujuannya ke Surakarta dan Semarang Jawa Tengah,” ujar Mulyadi.
Setiba di bandara, para pengungsi dijemput keluarganya. Namun, ada sejumlah pengungsi yang diantar ke Terminal Bus Purabaya, kemudian melanjutkan perjalanan ke Surakarta dan Semarang Jawa Tengah.
BACA JUGA: Mahasiswa Untad Korban Tsunami Palu Bisa Kuliah di 39 PTN
Rencananya, pesawat Hercules dari Skadron 32 Malang ini kembali ke Palu.
Pesawat Hercules juga membawa 100 pasukan marinir untuk diperbantukan di lokasi bencana.
Lalu akan kembali ke Lanudal Juanda, untuk membawa lagi pengungsi yang hendak pulang ke Pulau Jawa. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampus Untad Rusak Parah, Mahasiswa Belajar di Tenda
Redaktur & Reporter : Natalia