jpnn.com, PAPUA - Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan dua jenazah anggota TNI dari Yonif Linud 432 Kostrad yang tewas dianiaya orang tak dikenal (OTK), telah dievakuasi.
Kedua jenazah diterbangkan dari Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo ke Sentani dan lanjut ke kampung halaman masing-masing.
BACA JUGA: Warga Penuhi Musala, Ada 2 Pria dan 1 Perempuan Duduk Tertunduk, Menegangkan
"Jenazah Praka Alif akan dibawa ke Flores sedangkan Prada Yudi Ardiyanto ke Ambon," kata Izak.
Dua personel TNI tersebut terbunuh akibat diserang oleh orang tak dikenal saat melaksanakan pembangunan talut di Kali Braga, Dekai. Keduanya dikeroyok.
BACA JUGA: 4 Personel TNI yang Terluka Akibat Diserang KKB Sudah Dievakuasi, Kondisinya Stabil
"Belum dipastikan kelompok mana yang melakukan penyerangan dan menganiaya kedua personel TNI itu," lanjut dia.
Dalam kejadian tersebut, dua pucuk senjata milik personel TNI yang meninggal dunia tersebut juga hilang.
BACA JUGA: Simak Perbedaan Realme Narzo 30 dengan 30A
Danrem mengatakan pihaknya sudah minta bantuan Pemda dan gereja serta tokoh masyarakat di Yahukimo agar dua pucuk senpi beserta amunisi yang diambil OTK dikembalikan.
"Mudah-mudahan berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil dan senpi serta amunisi yang diambil dikembalikan sebelum disalahgunakan, " harap Brigjen TNI Izak Pangemanan. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasukan TNI Diserang KKB saat Melintas di Jembatan Kayu, 4 Prajurit Terluka
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha