Kabar Terbaru soal Australian Open 2021

Rabu, 25 November 2020 – 22:02 WIB
Ilustrasi Asutralian Open. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Kai Pfaffenbach/wsj/djo

jpnn.com, MELBOURNE - Australian Open 2021 kemungkinan harus diundur satu hingga dua pekan dari jadwal awal lantaran negosiasi antara penyelenggara, asosiasi tenis serta pemerintah Victoria terkait protokol kesehatan COVID-19 masih belum mencapai kesepakatan.

“Ada beberapa opsi tanggal yang akan kami bahas,” kata Menteri Olahraga dan Pariwisata Victoria Martin Pakula seperti dikutip Reuters, Rabu (25/11).

BACA JUGA: Setelah 3 Jam 59 Menit, Novak Djokovic Menang di Final Australian Open 2020

Sebelumnya santer beredar kabar bahwa Australia Open 2021 kemungkinan diundur karena adanya pengetatan protokol COVID-19 di Negeri Kanguru itu.

Namun Tenis Australia (TA) menepis spekulasi soal turnamen Grand Salam itu akan mundur dari jadwal semula yaitu 18-31 Januari.

BACA JUGA: Mimpi Sofia Kenin jadi Kenyataan di Australian Open 2020

“Saya telah melihat laporan yang menunjukkan kemungkinan (turnamen) akan ditunda selama satu atau dua pekan. Namun, itu masih kemungkinan,” kata Pakula.

“Akan tetapi, itu bukan satu-satunya pilihan. Seperti yang diketahui, French Open (Roland Garros) ditunda beberapa bulan, Wimbledon juga tidak digelar. Saya kira ini hanya penundaan singkat," imbuhnya.

BACA JUGA: Australian Open 2020: Juara Bertahan Takluk dari Cewek 15 Tahun

Perdana Menteri Victoria Dan Andrews juga yakin jika turnamen akan tetap berlangsung asalkan para pemain bersedia menjalani karantina terlebih dahulu.

“Kami akan mengadakan Australian Open...tetapi (turnamen) harus digelar tak seperti biasanya,” kata Andrews.

Kewajiban karantina, kata Andrews, akan menjadi persyaratan yang harus disepakati oleh pihak ATP dan WTA dengan otoritas kesehatan setempat mengingat adanya pengetatan protokol COVID-19 yang diterapkan pemerintah setempat.

“Seluruh dunia sedang dalam bahaya sehingga akan ada karantina bagi siapa pun yang datang ke negara kami. Tidak ada jalan lain,” katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler