jpnn.com, TIONGKOK - Pihak asuransi mulai bekerja untuk memberikan kompensasi bagi keluarga korban pesawat China Eastern Airlines, yang jatuh di Guangxi, Tiongkok Selatan.
Hal ini merupakan informasi terbaru seputar jatuhnya pesawat yang membawa 132 penumpang itu.
BACA JUGA: 9 Fakta Boeing 737-800, Pesawat Terlaris yang Jatuh di Hutan China
Proses pembayaran asuransi dan kompensasi sudah dimulai.
Sebuah tim khusus telah dibentuk untuk menanganinya.
BACA JUGA: Pemimpin Korut Bicara Soal Pesawat Jatuh di Tiongkok
Menurut perwakilan China Eastern Airlines dalam keterangan pers pada Minggu (27/3) malam, tim tersebut telah berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat korban.
Langkah tersebut diambil sesuai instruksi dari otoritas asuransi setempat agar maskapai segera menyelesaikan klaim asuransi dan membantu pihak keluarga korban yang berduka.
BACA JUGA: Detik-Detik Pesawat Jatuh Lalu Menabrak Pohon Pisang
Pesawat nahas bernomor penerbangan MU-5735 itu jatuh dari ketinggian hampir 9.000 meter di perbukitan Kabupaten Tengxian, Guangxi.
Pesawat mengalami kecalakaan dalam penerbangan dari Kunming, Provinsi Yunnnan, ke Guangzhou, Provinsi Guangdong, Senin (21/3).
Otoritas setempat menyatakan 132 penumpang dan sembilan kru yang bertugas di dalam pesawat jenis Boeing 737-800 itu tewas.
Kedua kotak hitam yang berisi catatan data penerbangan dan percakapan di kokpit pesawat telah ditemukan dan akan diselidiki lebih lanjut.
Setelah berhasil menemukan kotak hitam kedua pada Minggu dan memastikan semua yang ada di dalam pesawat tersebut meninggal, tim penyelamat menundukkan kepala sejenak.
Langkah tersebut dilakukan untuk memberi penghormatan terakhir di lokasi kejadian yang terpencil di atas perbukitan di wilayah selatan Tiongkok itu.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang