jpnn.com, JAKARTA - Pada 1 November 2021 telah tercapai kesepakatan kerja sama antara perusahaan riset digital, Snapcart Indonesia dengan layanan platform survei online dari Telkomsel, tSurvey.
Melalui kolaborasi ini, Snapcart x tSurvey menjadi penyedia layanan survei online dengan jumlah panel terbesar di Indonesia yang mencapai lebih dari 173 juta pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Telkomsel-Zoom Meluncurkan CloudX Meeting 2.0, Ini Fitur Barunya
Luasnya variasi profil audiens dari platform tSurvey diperkuat dengan kapabilitas Snapcart dalam melakukan survei online sehingga kolaborasi ini menawarkan survei online dengan waktu yang lebih efisien dan data yang lebih akurat.
“Ini salah satu revolusi digital yang mendisrupsi dunia riset kita menjadi lebih akurat,” ujar Astrid Wiliandry, Direktur Snapcart Indonesia, Jakarta, Senin (13/12).
BACA JUGA: NU Care-LAZISNU dan Majelis Telkomsel Taqwa Salurkan Bantuan untuk Pelaku UMKM
Snapcart x tSurvey menawarkan berbagai segmentasi panel survei, mulai dari demografi, pola berbelanja offline, profil ponsel, penggunaan aplikasi ponsel, hingga pengeluaran telekomunikasi dan mobilitas konsumen.
Dengan berbagai kapabilitas dari kerja sama ini, layanan yang ditawarkan Snapcart x tSurvey dapat menjadi solusi dari berbagai tujuan riset untuk beragam sektor bisnis seperti smartphone, fintech, perbankan, e-commerce, gaya hidup, FMCG (Fast-Moving Consumer Goods), dan lain-lain.
BACA JUGA: Masa Karantina Pelaku Perjalanan Internasional Berubah-ubah, Letjen TNI Suharyanto Menjawab BeginiÂ
General Manager Data Solutions Business and Partnership Telkomsel Rangga Gandina menjelaskan memiliki lebih dari 173 juta pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia memungkinkan tSurvey menemukan responden berdasarkan profil penggunaan seluler mereka di daerah perkotaan dan pedesaan.
Profil audiens telco dihasilkan dari telco big data kami dengan menggabungkan wawasan konsumen yang kontekstual yang dimiliki Telkomsel.
Selain itu, platform yang dioperasikan untuk menentukan perilaku responden dengan mengedepankan konsep customer-centricity dan disesuaikan dengan kepatuhan terhadap peraturan privasi yang berlaku di Indonesia.”
“Bersama Snapcart, kami bersemangat untuk menghadirkan pengalaman survei online terbaik dan andal dengan menggabungkan kemampuan tSurvey dan Snapcart,” tambah Rangga.
Data Snapcart Indonesia menunjukkan adanya peningkatan pesat akan kebutuhan survei online dalam dua tahun terakhir. Mungkin banyak yang akan menyimpulkan bahwa pembatasan mobilitas selama pandemi menjadi penyebab peningkatan ini.
Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar. Faktor lain yang mendorong tren tersebut adalah keunggulan survei online dibandingkan dengan riset tradisional dengan data offline.
Selain kecanggihan teknologi seperti artificial intelligence (AI) yang dimiliki Snapcart Indonesia, survei online juga dapat memberikan solusi yang lebih tepat sasaran, efisien secara waktu, dan lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas data dan insight yang didapat.
Salah satu kekuatan riset Snapcart adalah kemampuan menargetkan responden yang lebih tepat sasaran berdasarkan perilaku belanja aktual dan faktual mereka, tidak hanya mengklaim membantu klien untuk mendapatkan data dan insight yang tepat.
Kemitraan dengan tSurvey ini membuat metode riset Snapcart Indonesia memiliki basis panel yang lebih luas, lebih dalam, dan lebih akurat, menjadikan platform Snapcart x tSurvey penyedia data riset online terbesar di Indonesia. Dengan kemampuan ini, hampir tidak ada lagi batasan untuk melayani kebutuhan berbagai pelaku industri dalam mendapatkan data dan insight yang detil untuk menganalisis semua segmen pasar.
“Ini akan membantu para pelaku bisnis di Indonesia untuk mendapatkan gambaran pasar produknya lebih tepat sasaran dan menjaga merek terkelola baik,” kata Astrid Wiliandry.
Layanan survei online yang dilakukan Snapcart Indonesia selama ini mencakup analisis posisi merek, perilaku, kepuasan dan pola belanja konsumen.
Kemudian analisis pasar, product pricing, efektivitas komunikasi pemasaran, loyalitas merek, dinamika dan tingkat persaingan pasar, respons dan kepedulian konsumen, dan lain-lain.
Ditambah dengan kemampuan data survei yang tersedia melalui tSurvey, kemampuan riset dan survei Snapcart Indonesia kini akan semakin detil dan merambah sebaran responden yang lebih luas dan tepat sasaran.
Dengan tercapainya kemitraan ini, menurut Astrid Wiliandry, survei online di Indonesia kini semakin bisa diandalkan dan mencakup pasar yang luas. Diharapkan pula akan bisa mendorong maju tumbuh kembangnya ekosistem ekonomi digital di Indonesia dan global.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich