Kabar Terbaru soal Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Senin, 19 Juli 2021 – 23:35 WIB
Ilustrasi Cincin Olimpiade. Foto: ISSEI KATO REUTERS

jpnn.com - Kontingen bulu tangkis Indonesia akhirnya tiba di desa atlet Olimpiade 2020 di Tokyo pada Senin (19/7). Mereka menambah jumlah atlet Indonesia yang sudah masuk ke sistem bubble di Olimpiade ini.

Dalam catatan CdM Indonesia untuk Olimpiade Tokyo, Rosan P Roeslani, sudah ada 24 atlet yang masuk dan tinggal di lantai 16 tower 5 athlete village.

BACA JUGA: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, 6 Atlet Inggris Raya Lakukan Isolasi

Rinciannya, bulu tangkis ada 11 atlet, angkat besi (4 atlet), menembak (1 atlet), panahan (4 atlet), renang (2 atlet), dan surfing (2 atlet). Khusus untuk surfing, hanya ada satu atlet yang akan turun, sementara satu lainnya ialah atlet alternatif.

Rosan menjelaskan, sebagain cabor yang masuk di perkampungan atlet sudah mulai bisa berlatih. Dia mencontohkan, seperti cabor panahan dan angkat besi yang sudah dapat jadwal berlatih.

BACA JUGA: Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020: Persaingan Sengit Bakal Tersaji di Grup C dan D

"Untuk sisanya masih menunggu jadwal. Meskipun statusnya karantina tiga hari, yang perlu diingat ini sistem bubble sehingga TOCOG (panitia penyelenggara) mengizinkan atlet berlatih saat lapangan latihan kosong," tuturnya.

Artinya, atlet Indonesia yang diwajibkan untuk karantina tiga hari setibanya di Tokyo, masih bisa tetap berlatih. Syaratnya, arena latihan harus benar-benar steril dan tak ada atlet dari negara lain yang juga berlatih di arena yang sama, (dkk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA JUGA: Tim Basket Putra AS Raih Hasil Positif Jelang Turun di Olimpiade Tokyo 2020


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler