jpnn.com, JAKARTA - Kabar kurang sedap datang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Komisioner KPU Evi Novida Ginting dinyatakan positif Covid-19 setelah melakoni pemeriksaan swab.
BACA JUGA: Mengeluh soal Kerumunan Massa di Pendaftaran Cakada di KPU, Ganjar: Tolonglah...
Kabar positif Covid-19 yang menimpa Evi ini seperti disampaikan Ketua KPU Arief Budiman melalui pesan singkatnya kepada awak media, Kamis (9/9).
"Iya, benar. Itu berdasarkan hasil swab," ucap Arief.
BACA JUGA: Kemendagri Minta Polisi Tindak Bapaslon yang Bawa Massa Saat Mendaftar ke KPU
Namun, Arief tidak tahu persis waktu pemeriksaan swab dilakukan oleh Evi.
Arief hanya menekankan bahwa hasil pemeriksaan itu baru keluar Rabu (8/9), dengan menyatakan Evi positif Covid-19.
BACA JUGA: Dulu Dipecat Jokowi, Kini Evi Kembali Berkantor di KPU
"Saya lupa hari Senin atau Selasa, pokoknya hasilnya baru keluar kemarin. Terus positif," ujar dia.
Menurut Arief, kondisi fisik Evi cenderung stabil meskipun dinyatakan positif Covid-19.
Evi tidak deman, batuk, dan pilek, seperti yang menjadi gejala umum sesorang terjangkiti Covid-19.
"Jadi enggak sakit panas, enggak batuk, enggak pilek, pokonya enggak ada apa-apa," beber dia.
KPU, ujar Arief, meminta Evi fokus terhadap kesehatannya.
Evi diminta melakukan isolasi mandiri hingga dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Terus kantor juga hari ini sama besok akan dilakukan sterilisasi. Pegawai-pegawainya diminta untuk WFH. Namun, Bu Evi masih aktif, masih sehat, masih mengikuti seluruh kegiatan KPU melalui daring," beber Arief. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan