jpnn.com, JAKARTA - Kabar menakutkan tentang radiasi ponsel tak pernah berhenti hingga saat ini.
Kabar itu beredar dari sebuah informasi dari grup WhatsApp. Katanya, ada anak dari SDN Jeruk 1 Lakarsantri, Surabaya, yang terkena virus Jerman karena radiasi ponsel.
BACA JUGA: Mata Merah Kena Virus Jerman melalui HP, Bohong!
Pesan itu menceritakan Ega, siswa kelas IV SDN Jeruk 1 Surabaya, yang mengeluh pusing hebat.
Diagnosisnya menunjukkan bahwa Ega terkena virus Jerman melalui game online yang dimainkan di HP.
BACA JUGA: Radiasi Sinyal HP Menyebabkan Otak Mengecil? Begini Penjelasan Dokter
"Tadi malam dirujuk ke RS Karangmenjangan dan sekarang koma,'' tulis pembuat pesan tersebut.
Kabar itu juga disertai tiga foto yang menunjukkan mata memerah.
BACA JUGA: Tersebar Pesan Mengerikan, Diawali Innalillahi
Jawa Pos menanyakan penyebab mata merah itu kepada Dr dr Hendrian SpM (K), dokter spesialis mata RSUD dr Soetomo.
Menurut dia, mata merah pada foto tersebut merupakan subconjunctival bleeding.
"Itu pendarahan di bawah lapisan transparan selaput lendir mata," ujar Hendrian.
Penyakit itu bisa menimpa pasien dengan kelainan darah atau pembuluh darah.
Pemicunya bermacam-macam. Mulai hipertensi, minum obat pengencer darah, hingga trauma.
Jawa Pos juga mengonfirmasi kabar tersebut kepada Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Agnes Warsiati.
''Kami konfirmasi ke sekolahnya. Tidak ada siswa dengan nama itu dan tidak ada yang sakit seperti itu," katanya. (gun/dwi/elo/c18/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia