JAKARTA--Layanan internet PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan Telkomsel, Selasa (25/6) mengalami gangguan. Hal itu akibat dari putusnya kabel fiber optic bawah laut di wilayah Batam, Kepulauan Riau. Beruntung, operator telekomunikasi terbesar itu segera mampu memulihkan layanannya pada pukul 18.00 WIB.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Kominfo Gatot S. Dewa Broto mengatakan, akibat putusnya jaringan internet, banyak masyarakat yang melapor ke pemerintah. Pihaknya sudah meminta penjelasan ke operator. "Ada tiga operator yang saya minta penjelasan, Telkomsel, XL dan Indosat. Mereka punya jalur di Batam," ungkapnya. Sayang, belum ada jawaban dari ketiga operator tersebut.
Gatot mengakui akses internet Telkomsel bermasalah sejak pagi kemarin. Upaya untuk mengakses sebuah laman diperlukan waktu yang sangat lama, bahkan terkadang gagal. "Biasanya kan cepat, tapi hari ini (kemarin) memang lemot banget. Hampir lima menit untuk buka google," terangnya.
Putusnya kabel bawah laut sudah sering terjadi. Penyebabnya bukan saja karena terkena jangkar kapal, ada juga kasus karena kabel dicuri. "Hampir setiap bulan saya menerima laporan dari operator tentang putusnya kabel bawah laut," ungkap Gatot.
Putusnya kabel bawah laut paling sering terjadi di wilayah laut Bangka Belitung (Babel). Pada tanggal 2 Juli nanti pihaknya akan menggelar sosialisasi. "Kita akan udang masyarakt setempat, TNI Angkatan Laut, Kepolisian dan juga Pemda untuk bersama-sama mencari solusi karena cukup banyak laporan yang terjadi di babel," ujarnya.
Koneksi layanan internet Telkom dan Telkomsel mengalami gangguan sejak Selasa (25/6) dini hari. Kabel fiber optic bawah laut ini merupakan jaringan backbone (utama) internet PT Telkom. "Ada gangguan kabel bawah laut di wilayah Sumatera, tepatnya di Jalur Tanjung Pandan hingga Pontianak dan jalur yang ada di Batam," ujar President Public Relation PT Telkom Arif Prabowo.
Akibat adanya gangguan tersebut, layanan akses internet yang diberikan Telkom Group seperti Telkomsel, Speedy, dan lainnya mengalami hambatan. Hingga kemarin Telkom masih berupaya melakukan perbaikan untuk memulihkan layanan internet. "Akses layanan internet sudah kembali pulih pada hari ini (kemarin) terhitung mulai pukul 18.00 WIB," lanjutnya.
Akhir Maret lalu kabel bawah laut Telkom juga putus akibat tersangkut jangkar kapal. Hal itu karena perairan di wilayah Batam dangkal. " Telkom Group memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan. Terlebih gangguan tersebut telah menyebabkan konsumen Telkom di daerah mengalami hambatan dalam beraktivitas," jelasnya. (wir/ca)
Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Kominfo Gatot S. Dewa Broto mengatakan, akibat putusnya jaringan internet, banyak masyarakat yang melapor ke pemerintah. Pihaknya sudah meminta penjelasan ke operator. "Ada tiga operator yang saya minta penjelasan, Telkomsel, XL dan Indosat. Mereka punya jalur di Batam," ungkapnya. Sayang, belum ada jawaban dari ketiga operator tersebut.
Gatot mengakui akses internet Telkomsel bermasalah sejak pagi kemarin. Upaya untuk mengakses sebuah laman diperlukan waktu yang sangat lama, bahkan terkadang gagal. "Biasanya kan cepat, tapi hari ini (kemarin) memang lemot banget. Hampir lima menit untuk buka google," terangnya.
Putusnya kabel bawah laut sudah sering terjadi. Penyebabnya bukan saja karena terkena jangkar kapal, ada juga kasus karena kabel dicuri. "Hampir setiap bulan saya menerima laporan dari operator tentang putusnya kabel bawah laut," ungkap Gatot.
Putusnya kabel bawah laut paling sering terjadi di wilayah laut Bangka Belitung (Babel). Pada tanggal 2 Juli nanti pihaknya akan menggelar sosialisasi. "Kita akan udang masyarakt setempat, TNI Angkatan Laut, Kepolisian dan juga Pemda untuk bersama-sama mencari solusi karena cukup banyak laporan yang terjadi di babel," ujarnya.
Koneksi layanan internet Telkom dan Telkomsel mengalami gangguan sejak Selasa (25/6) dini hari. Kabel fiber optic bawah laut ini merupakan jaringan backbone (utama) internet PT Telkom. "Ada gangguan kabel bawah laut di wilayah Sumatera, tepatnya di Jalur Tanjung Pandan hingga Pontianak dan jalur yang ada di Batam," ujar President Public Relation PT Telkom Arif Prabowo.
Akibat adanya gangguan tersebut, layanan akses internet yang diberikan Telkom Group seperti Telkomsel, Speedy, dan lainnya mengalami hambatan. Hingga kemarin Telkom masih berupaya melakukan perbaikan untuk memulihkan layanan internet. "Akses layanan internet sudah kembali pulih pada hari ini (kemarin) terhitung mulai pukul 18.00 WIB," lanjutnya.
Akhir Maret lalu kabel bawah laut Telkom juga putus akibat tersangkut jangkar kapal. Hal itu karena perairan di wilayah Batam dangkal. " Telkom Group memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan. Terlebih gangguan tersebut telah menyebabkan konsumen Telkom di daerah mengalami hambatan dalam beraktivitas," jelasnya. (wir/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Premium Naik, Pertamax Laris
Redaktur : Tim Redaksi