Kabinda Papua Ditembak, BIN: Gugur di Medan Tugas adalah Pride Tertinggi Insan Intelijen

Senin, 26 April 2021 – 13:14 WIB
Deputi VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Hari Purwanto. Foto: Dok pri

jpnn.com, JAKARTA - Badan Intelijen Negara memberikan pernyataan terkait gugurnya Kepala BIN Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

Menurut Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto, gugurnya Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha tidak akan menyurutkan semangat aparat keamanan melawan ancaman dari kelompok separatis dan teroris (KST) di provinsi tersebut.

BACA JUGA: Kepala BIN Papua Tewas Ditembak Oleh Kelompok Kriminal Bersenjata

“Kejadian ini tidak akan menyurutkan mental dan moril intelijen maupun aparat keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional,” ujar Wawan sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (26/4), di Jakarta.

Wawan menjelaskan gugurnya Kabinda Papua itu merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN mempertahankan kedaulatan NKRI.

BACA JUGA: Sosok Kepala Divisi Mesin KRI Nanggala 402 Mayor Laut Wisnu Soebiantoro di Mata Teman Seangkatannya

“Insiden ini juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang, yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional,” kata Wawan.

Brigjen TNI I Gusti Putu Danny, yang nantinya akan mendapat penghargaan naik pangkat satu tingkat (anumerta) menjadi mayor jenderal, terjebak aksi saling tembak saat Satuan Tugas BIN dan Satgas TNI-Polri berada di perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4).

BACA JUGA: Analisis BIN soal Vaksin Nusantara

“Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri diadang kelompok separatis dan teroris (KST) Papua, sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet. Akibat kontak tembak tersebut, Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian,” ujar Wawan.

Tak lama setelah kejadian itu, Satgas BIN bersama aparat keamanan lain terus mengejar kelompok separatis di Papua tersebut.

Wawan menyatakan BIN terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap kelompok separatis dan teroris Papua yang selama ini meresahkan masyarakat.

“Kami mohon dukungan dan doa dari segenap rakyat Indonesia agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata dia.

Lebih lanjut Wawan menjelaskan jasad Kabinda Papua itu telah dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke Timika untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta.

Jenazah Kabinda Papua rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa (27/4).

Wawan mengatakan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha dikenal sebagai sosok hangat dan berprestasi.

‘Beliau dikenal memiliki karier cemerlang di kesatuannya dan pekerja keras. Selama bertugas, almarhum juga dekat dengan masyarakat. Gugur di medan tugas adalah pride (kebanggaan) tertinggi insan intelijen,” kata Wawan. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler