jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Komisi Hukum DPR Aboebakar Alhabsy menegaskan, Presiden Joko Widodo perlu memberikan petunjuk yang jelas mengenai arah dan kebijakan pembangunannya sehingga tidak perlu terjadi saling senggol antara para menteri-menterinya.
Dia mencontohkan, saling senggol itu seperti soal pembelian pesawat baru untuk Garuda Indonesia, yang mengakibatkan silang pendapat antara Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno.
BACA JUGA: Politikus Gerindra Perjuangkan Putra Papua jadi CPNS
Selain itu juga silang pendapat antara Rizal dan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal rencana pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Megawatt.
"Jangan sampai rakyat dibingungkan dengan persoalan tersebut," tegas Aboebakar, Rabu (19/8).
BACA JUGA: Komisi VI DPR Gerah dengan Pernyataan Rizal Ramli
Dia katakan, jika presiden tidak memberikan arah kebijakan yang jelas, maka antar menteri bahkan menteri dan wapres terjadi beda pendapat. Dampaknya, kabinet tidak solid.
"Akibatnya pembangunan Indonesia akan semakin terseok," katanya.
BACA JUGA: Jokowi Minta Setop Ketergantungan Energi Fosil
Tentunya, ia menambahkan, persoalan ini akan berakibat pada lesunya investasi di Indonesia. Seharusnya rapat kabinet dapat meluruskan semua persoalan itu.
"Presiden harus menunjukkan leadership-nya di depan para menterinya," pungkas politikus Partai Keadilan Sejahtera ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komunikasi tak Pintar, Pejabat Struktural Perlu Ditatar
Redaktur : Tim Redaksi