jpnn.com - JAKARTA - Irjen Tito Karnavian bakal lebih sering ke Poso, setelah nanti resmi dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT)
Kabupaten di Sulawesi Tengah itu diketahui merupakan basis sejumlah kegiatan terorisme. Terbaru, Polri dan TNI telah memukul mundur kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) jaringan Santoso ke salah satu hutan pegunungan di Poso.
BACA JUGA: KPK Garap Sekjen Kemenpupera, Budi Supriyanto Kapan?
"Saya mungkin nanti akan lebih banyak turun ke Poso," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/3).
Bekas Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT ini mengatakan, cukup mengenal situasi dan kondisi di Poso. Bahkan sebelum itu, Tito tidak asing lagi dengan unsur terkait pemberantasan teroris. "Saya bukan orang baru, pernah beroperasi di Poso juga selama satu setengah tahun," ujarnya.
BACA JUGA: Papa Novanto Komentari Penangkapan Bupati Doyan Teler, Begini Katanya
Dia mewacanakan akan terus melakukan upaya penindakan kepada teroris. Selain itu, ia mengklaim memiliki sejumlah konsep dalam hal pencegahannya.
"Otomatis saya lebih banyak fokus kegiatan pencegahan dan rehabilitasi dengan melibatkan instansi lain. Termasuk harus memiliki konsep dan saya memiliki konsep itu," tegasnya. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Ini Rencana Pak Tito Jika Resmi Pimpin Badan Antiteroris
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akom Sarankan Partai Pecat Bupati yang Doyan Teler
Redaktur : Tim Redaksi